Monday, May 19, 2025
31.7 C
Jayapura

Vaksinasi Belum Maksimal Untuk Wilayah Pegunungan

JAYAPURA – Dinkes Papua akui pelaksanaan vaksinasi tahap 1, 2 dan 3 untuk daerah-daerah pegunungan Papua masih belum tercapai maksimal.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr. Aaron Rumainum, M.Kes., mengatakan cakupan vaksinasi dari daerah-daerah memang tetap berjalan namun daerah-daerah pegunungan Papua belum tercapai maksimal tetap belum maksimal.

“Sementara daerah-daerah yang pencapaiannya sudah maksimal, tetap maksimal, apa lagi dengan kondisi yang jumlah kasus meningkat, vaksinasi juga terus meningkat,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Minggu (6/3) kemarin.

Diakuinya, meski angka kasus bertambah, bahkan yang divaksin masih bisa terkena varian baru, namun efeknya tidak berbahaya, malah menambah imun tubuh.

“Jadi kalau yang divaksin masih kena Covid, ya itu hal yang wajar, selain imun tubuh kita semakin kuat, efek yang kita rasakan juga lebih ringan, paling hanya pegal-pegal, kecapaian dan sebagainya, jadi yang sudah di vaksin masih bisa terpapar virus dan itu wajar,” tambahnya.

Baca Juga :  Cerdaskan Anak Bangsa, Pemkab Yalimo Bangun Sekolah Unggulan

Dirinya berharap peningkatan cakupan vaksin di daerah Pegunungan Tengah Papua terus dapat ditingkatkan. (ana/gin)

JAYAPURA – Dinkes Papua akui pelaksanaan vaksinasi tahap 1, 2 dan 3 untuk daerah-daerah pegunungan Papua masih belum tercapai maksimal.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr. Aaron Rumainum, M.Kes., mengatakan cakupan vaksinasi dari daerah-daerah memang tetap berjalan namun daerah-daerah pegunungan Papua belum tercapai maksimal tetap belum maksimal.

“Sementara daerah-daerah yang pencapaiannya sudah maksimal, tetap maksimal, apa lagi dengan kondisi yang jumlah kasus meningkat, vaksinasi juga terus meningkat,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Minggu (6/3) kemarin.

Diakuinya, meski angka kasus bertambah, bahkan yang divaksin masih bisa terkena varian baru, namun efeknya tidak berbahaya, malah menambah imun tubuh.

“Jadi kalau yang divaksin masih kena Covid, ya itu hal yang wajar, selain imun tubuh kita semakin kuat, efek yang kita rasakan juga lebih ringan, paling hanya pegal-pegal, kecapaian dan sebagainya, jadi yang sudah di vaksin masih bisa terpapar virus dan itu wajar,” tambahnya.

Baca Juga :  Resmi Umumkan Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Pada 23 September 

Dirinya berharap peningkatan cakupan vaksin di daerah Pegunungan Tengah Papua terus dapat ditingkatkan. (ana/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya