BOKONDINI-Bupati Tolikara, Willem Wandik, S.Sos menghadiri ibadah syukur HUT Injil Masuk Bokondini ke-69, Kamis 1 Mei 2025. Perayaan HUT Injil Masuk Bokondini sebelumnya dirayakan GIDI Tingkat Klasis Bogoga dan Aiwa Wilayah Bogo namun kali ini oleh seluruh GIDI tingkat Sinode/Nasional.
Bupati Willem Wandik dalam sambutannya menyampaikan puji syukur kepada Tuhan atas kasih dan kebaikan-Nya sehingga jemaat GIDI dapat berkumpul dan merayakan HUT Injil masuk Bokondini dengan penuh suka cita.
Pada momen perayaan itu ia juga mengatakan, pandangan orang tentang masyarakat Tolikara selalu identik dengan konflik. Padahal daerah ini merupakan tempat awal lahirnya GIDI. Bahkan GIDI telah berkembang bukan hanya di Indonesia melainkan hingga ke luar negeri.“Mereka menjuluki kita dengan image yang negatif, dengan julukan anarkis, brutal. Padahal kita punya identitas dan jati diri kebagggaan sebagai Tanah Injil” ujarnya.
“Perlu ada pemulihan dan perbaikan hubungan secara vertikal dan horisontal, dengan Tuhan dan sesama, agar generasi muda kita bisa berkompetisi dan bersaing dengan dunia luar. Terima kasih untuk pimpinan Gereja Wilayah Bogo, tiap tahun perlu bikin kegiatan seperti ini,” ucap Bupati Willem Wandik.
“Saya akan berikan perhatian penuh terhadap kegiatan pembaharuan dan pemulihan, saya terpanggil untuk itu, karena visi saya adalah: Terwujudnya Kabupaten Tolikara yang Religius, Berbudaya, Mandiri, Adil dan Sejahtera,” tandasnya.