JAYAPURA– Perlahan kasus Covid-19 di beberapa wilayah di Papua merangkak naik, sementara cakupan imunisasi Covid-19 di Papua berdasarkan data Covid per tanggal 13 Juli dimana tahap I sebanyak 34,06 persen, tahap II 25,74 persen dan tahap III 6,57 persen.
Terkait dengan hal itu, Ketua Harian Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, William R Manderi meminta warga yang belum vaksin diharapkan bisa menjaga imunitas kesehatannya.
“Imunitas kesehatan perlu adanya vaksinasi, baik vaksinasi pertama kedua maupun ketiga,” kata Manderi kepada Cenderawasih Pos, Selasa (2/8).
Menurut Manderi, cakupan vaksinasi di Papua hingga kini baru mencapai 35 persen. Hal ini perlu menjadi perhatian khusus bagi setiap daerah.
“Dari presentase cakupan vaksinasi saat ini bisa terjadi peningkatan kasus, karena belum mencapai presentase yang diinginkan. Percepatan vaksinasi menjadi bagian yang sangat penting, begitu juga dengan protokol kesehatan untuk semua orang,” ucapnya.
Lanjut Manderi menjelaskan, di wilayah wilayah yang cakupan vaksinasinya rendah ia mendorong pemerintah setempat bisa menggerakan warganya untuk melakukan vaksinasi. Sebab, sebagai pemerintah wajib untuk melindungi rakyatnya.
“Daerah daerah yang sampai hari ini belum mencapai 70 persen secara nasional maka perlu kewaspadaan dan kesiap siagaan masing masing orang untuk prokes, tetapi juga meningkatkan daya tahan tubuh dengan vaksinasi dan itu sangat penting,”Pungkasnya. (fia/gin)
JAYAPURA– Perlahan kasus Covid-19 di beberapa wilayah di Papua merangkak naik, sementara cakupan imunisasi Covid-19 di Papua berdasarkan data Covid per tanggal 13 Juli dimana tahap I sebanyak 34,06 persen, tahap II 25,74 persen dan tahap III 6,57 persen.
Terkait dengan hal itu, Ketua Harian Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, William R Manderi meminta warga yang belum vaksin diharapkan bisa menjaga imunitas kesehatannya.
“Imunitas kesehatan perlu adanya vaksinasi, baik vaksinasi pertama kedua maupun ketiga,” kata Manderi kepada Cenderawasih Pos, Selasa (2/8).
Menurut Manderi, cakupan vaksinasi di Papua hingga kini baru mencapai 35 persen. Hal ini perlu menjadi perhatian khusus bagi setiap daerah.
“Dari presentase cakupan vaksinasi saat ini bisa terjadi peningkatan kasus, karena belum mencapai presentase yang diinginkan. Percepatan vaksinasi menjadi bagian yang sangat penting, begitu juga dengan protokol kesehatan untuk semua orang,” ucapnya.
Lanjut Manderi menjelaskan, di wilayah wilayah yang cakupan vaksinasinya rendah ia mendorong pemerintah setempat bisa menggerakan warganya untuk melakukan vaksinasi. Sebab, sebagai pemerintah wajib untuk melindungi rakyatnya.
“Daerah daerah yang sampai hari ini belum mencapai 70 persen secara nasional maka perlu kewaspadaan dan kesiap siagaan masing masing orang untuk prokes, tetapi juga meningkatkan daya tahan tubuh dengan vaksinasi dan itu sangat penting,”Pungkasnya. (fia/gin)
