Monday, November 25, 2024
25.7 C
Jayapura

Lebih 1.000 Anak di Merauke Terima Vaksin Dosis Pertama

MERAUKE – Sampai awal  Februari 2022, sudah lebih dari 1.000 anak umur 6-11 tahun di Merauke menerima vaksin Covid-19 dosis pertama. ’’Dari data yang ada, sampai hari ini sudah lebih dari 1.000 anak umur 6-11 tahun telah menerima vaksin dosis pertama,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita saat dihubungi media ini lewat telpon selulernya, Rabu (2/2).

Nevile menjelaskan, selain sudah lebih 1.000  anak yang sudah menjalani  vaksin dosis pertama ini, satu anak  ditemukan terkonfirmasi  Covid-19  ketika anak tersebut akan  menjalani pemeriksaan awal  untuk vaksin. ‘’Tapi, anak tersebut isolasi mandiri karena  gejala ringan,’’ tandasnya.

Baca Juga :  Dinkes Papua Imbau Warga Lakukan Vaksinasi

Nevile juga menjelaskan, untuk  vaksin anak  di sekolah masing-masing diserahkan kepada puskesmas  untuk mengatur dan mengkoordinir kapan vaksin dilakukan setelah berkomunikasi dengan pihak sekolah dan  melakukan sosialisasi kepada  orang tua siswa.

Secara terpisah,  Kepala Puskesmas Mopah Baru  Sugino, SKM, M.Kes  saat ditemui menjelaskan, dari 9 SD  yang menjadi tanggung jawab dari Puskesmas Mopah Baru, 3 SD yang sudah dilakukan vaksinasi. Ketiga  SD tersebut masing-masing SD YPPK Budi Mulia,  SD Inpres Seringgu dan SD YPK Ermasu.

Kemudian yang  sudah terjadwal, SD YPPK Santo Agustinus dan  SD Adven.  ‘’Untuk tiga sekolah yang terjadwal itu, kita akan lakukan vaksinasi  pada   7,8 dan 9 Februari,’’ katanya. Sementara 3  sekolah lainnya,  yakni  SD Inpres Mopah Baru,  SD Yamra dan SD Al-Maarif belum diperoleh  persetujuan dari para orang tua siswa meski  pihaknya sudah melakukan sosialisasi  di ketiga sekolah itu.

Baca Juga :  Covid Meningkat, Dinkes Imbau Masyarakat Lakukan Vaksinasi

Sugino juga menjelaskan, dari 3 sekolah yang sudah dilakukan vaksin, sekitar 50 persen siswa yang ada di  setiap sekolah itu yang vaksin. ‘’Sisanya  kita belum tahu apakah memang sudah vaksin  atau karena orang tuanya masih ragu. Karena selain kita dari Puskesmas turun ke sekolah-sekolah, ada juga pelayanan vaksinasi anak  yang dilakukan oleh Polres dan Lantamal,’’ tandasnya. (ulo/tho)   

MERAUKE – Sampai awal  Februari 2022, sudah lebih dari 1.000 anak umur 6-11 tahun di Merauke menerima vaksin Covid-19 dosis pertama. ’’Dari data yang ada, sampai hari ini sudah lebih dari 1.000 anak umur 6-11 tahun telah menerima vaksin dosis pertama,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita saat dihubungi media ini lewat telpon selulernya, Rabu (2/2).

Nevile menjelaskan, selain sudah lebih 1.000  anak yang sudah menjalani  vaksin dosis pertama ini, satu anak  ditemukan terkonfirmasi  Covid-19  ketika anak tersebut akan  menjalani pemeriksaan awal  untuk vaksin. ‘’Tapi, anak tersebut isolasi mandiri karena  gejala ringan,’’ tandasnya.

Baca Juga :  Dinkes Papua Imbau Warga Lakukan Vaksinasi

Nevile juga menjelaskan, untuk  vaksin anak  di sekolah masing-masing diserahkan kepada puskesmas  untuk mengatur dan mengkoordinir kapan vaksin dilakukan setelah berkomunikasi dengan pihak sekolah dan  melakukan sosialisasi kepada  orang tua siswa.

Secara terpisah,  Kepala Puskesmas Mopah Baru  Sugino, SKM, M.Kes  saat ditemui menjelaskan, dari 9 SD  yang menjadi tanggung jawab dari Puskesmas Mopah Baru, 3 SD yang sudah dilakukan vaksinasi. Ketiga  SD tersebut masing-masing SD YPPK Budi Mulia,  SD Inpres Seringgu dan SD YPK Ermasu.

Kemudian yang  sudah terjadwal, SD YPPK Santo Agustinus dan  SD Adven.  ‘’Untuk tiga sekolah yang terjadwal itu, kita akan lakukan vaksinasi  pada   7,8 dan 9 Februari,’’ katanya. Sementara 3  sekolah lainnya,  yakni  SD Inpres Mopah Baru,  SD Yamra dan SD Al-Maarif belum diperoleh  persetujuan dari para orang tua siswa meski  pihaknya sudah melakukan sosialisasi  di ketiga sekolah itu.

Baca Juga :  Tetapkan APBD Tolikara Tahun Anggaran 2024 Lebih dari Rp 1,779 Triliun Lebih

Sugino juga menjelaskan, dari 3 sekolah yang sudah dilakukan vaksin, sekitar 50 persen siswa yang ada di  setiap sekolah itu yang vaksin. ‘’Sisanya  kita belum tahu apakah memang sudah vaksin  atau karena orang tuanya masih ragu. Karena selain kita dari Puskesmas turun ke sekolah-sekolah, ada juga pelayanan vaksinasi anak  yang dilakukan oleh Polres dan Lantamal,’’ tandasnya. (ulo/tho)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya