Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Hadapi Perubahan Iklim, Siap Siaga Hadapi Bencana

JAYAPURA-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua , mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaannya dalam menghadapi perubahan iklim dan cuaca. Dikarenakan saat musim panas, seringkali terjadi cuaca ekstrem di berbagai wilayah di Indonesia.

  Kepala Satpol PP dan Penanggulangan Bencana Daerah Papua, Welliam Manderi menyampaikan, kesiapsiagaan sangat diperlukan terutama di daerah rawan bencana yang perlu diwaspadai diantaranya banjir, longsor, dan abrasi pantai.

   “Belakangan ini, beberapa daerah rawan mengalami abrasi pantai antara lain Kabupaten Biak Numfor, Supiori, Waropen dan Sarmi. Ketika terjadi gelombang ekstrem, daerah-daerah tersebut biasanya mengalami kerusakan dan abrasi yang cukup signifikan,” terang Manderi kepada wartawan, Jumat (22/9)

   Lanjut Manderi, mengantisipasi hal tersebut. Pihaknya meminta masyarakat untuk selalu mengikuti perkembangan informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak mudah percaya hoax.

Baca Juga :  Sejumlah Surat Suara Rusak Diklaim ke Pusat

   “Dengan adanya perubahan iklim dan cuaca eksrem saat ini, masyarakat terus memantau informasi dari instansi resmi pemerintah, seperti BMKG termasuk melakukan pemantauan terhadap kondisi alam sekitar, khususnya daerah yang rawan terkena bencana. Dengan kesadaran dan kesiapsiagaan yang baik dari masyarakat diharapkan dapat mengurangi dampak buruk bencana alam yang mungkin terjadi,” imbaunya.

   Menurut Manderi, sangat penting bagi seluruh daerah di Papua untuk selalu mengupdate informasi cuaca dari BMKG. Hal ini harus dilakukan mengingat setiap harinya terdapat berita terbaru mengenai kondisi cuaca. “Jangan mudah percaya dengan informasi yang kebenarannya masih diragukan,” pungkasnya. (fia/tri)

JAYAPURA-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua , mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaannya dalam menghadapi perubahan iklim dan cuaca. Dikarenakan saat musim panas, seringkali terjadi cuaca ekstrem di berbagai wilayah di Indonesia.

  Kepala Satpol PP dan Penanggulangan Bencana Daerah Papua, Welliam Manderi menyampaikan, kesiapsiagaan sangat diperlukan terutama di daerah rawan bencana yang perlu diwaspadai diantaranya banjir, longsor, dan abrasi pantai.

   “Belakangan ini, beberapa daerah rawan mengalami abrasi pantai antara lain Kabupaten Biak Numfor, Supiori, Waropen dan Sarmi. Ketika terjadi gelombang ekstrem, daerah-daerah tersebut biasanya mengalami kerusakan dan abrasi yang cukup signifikan,” terang Manderi kepada wartawan, Jumat (22/9)

   Lanjut Manderi, mengantisipasi hal tersebut. Pihaknya meminta masyarakat untuk selalu mengikuti perkembangan informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak mudah percaya hoax.

Baca Juga :  Dinkominfo: Jangan Mudah Terprovokasi dengan Hoax

   “Dengan adanya perubahan iklim dan cuaca eksrem saat ini, masyarakat terus memantau informasi dari instansi resmi pemerintah, seperti BMKG termasuk melakukan pemantauan terhadap kondisi alam sekitar, khususnya daerah yang rawan terkena bencana. Dengan kesadaran dan kesiapsiagaan yang baik dari masyarakat diharapkan dapat mengurangi dampak buruk bencana alam yang mungkin terjadi,” imbaunya.

   Menurut Manderi, sangat penting bagi seluruh daerah di Papua untuk selalu mengupdate informasi cuaca dari BMKG. Hal ini harus dilakukan mengingat setiap harinya terdapat berita terbaru mengenai kondisi cuaca. “Jangan mudah percaya dengan informasi yang kebenarannya masih diragukan,” pungkasnya. (fia/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya