Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Kopi Papua Miliki Keunggulan Komparatif di Mancanegara

JAYAPURA-Pemerintah Provinsi Papua telah melakukan pemetaan terhadap potensi perekonomian berdasarkan wilayah adat.  Sebagaimana wilayah adat Mamta memiliki karakteristik wilayah dataran rendah serta berada pada pesisir pantai dengan potensi ekonomi antara lain budidaya kopi, kelapa, cokelat, kelapa sawit serta sektor pariwisata.

    Hal itu kata Sekda Papua M Ridwan Rumasukun memungkinkan usaha mikro, kecil, dan menengah. (UMKM) untuk bertumbuh sangat baik dalam hal perdagangan dan jasa pada wilayah adat tersebut.

   Selanjutnya, komoditas kopi Papua yang membutuhkan perawatan serta kondisi geografis tertentu, memiliki potensi pengembangan pada wilayah Adat La Pago dan Mee Pago yang memiliki karakteristik geografis pegunungan.

   “Hal ini yang menjadikan kopi Papua memiliki keunikan dan karakteristik khusus sebagai keunggulan komparatif yang telah dikenal pada tingkat mancanegara,” kata Sekda saat membuka Festival Kopi Papua di GOR Cenderawasih, Selasa (24/8).

Baca Juga :  Logistik Pilpres dan DPD RI Masing-masing 263.629 Surat Suara

   Menurut Sekda, Papua memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berkembang sebagai wilayah terkemuka di Indonesia dan bahkan dunia. Potensi kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) sudah tidak terbantahkan lagi, dari mulai hasil pertanian, kelautan, kehutanan, hingga pertambangan yang ditunjang dengan letak geografis sebagai provinsi paling timur di Indonesia.

   Sekda menyebut beberapa ragam komoditas kopi unggulan yang Papua miliki dan telah mendapatkan predikat specialty grade dari Specialty Coffee Association Indonesia (SCAI) adalah kopi Sabin, Tiom, Maksum, Abmisibil, Arbilest, Veneli dan Tangma.

  “Pemerintah Provinsi Papua berkomitmen untuk mewujudkan Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera yang Berkeadilan melalui penguatan dan percepatan perekonomian daerah sesuai potensi unggulan lokal dan pengembangan wilayah berbasis kultural. Hal ini juga searah dengan slogan perayaan kemerdekaan HUT RI ke-77 yang berbunyi “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”,” paparnya.

Baca Juga :  Soal Pemekaran, Komite I DPD Imbau Pemerintah Perhatikan Aspirasi OAP

   Menurutnya, pengembangan Provinsi Papua tidak lepas dari sinergi serta kerja keras kita bersama. Pemerintah Provinsi Papua berkomitmen untuk terus meningkatkan taraf ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal. (fia/tri)

JAYAPURA-Pemerintah Provinsi Papua telah melakukan pemetaan terhadap potensi perekonomian berdasarkan wilayah adat.  Sebagaimana wilayah adat Mamta memiliki karakteristik wilayah dataran rendah serta berada pada pesisir pantai dengan potensi ekonomi antara lain budidaya kopi, kelapa, cokelat, kelapa sawit serta sektor pariwisata.

    Hal itu kata Sekda Papua M Ridwan Rumasukun memungkinkan usaha mikro, kecil, dan menengah. (UMKM) untuk bertumbuh sangat baik dalam hal perdagangan dan jasa pada wilayah adat tersebut.

   Selanjutnya, komoditas kopi Papua yang membutuhkan perawatan serta kondisi geografis tertentu, memiliki potensi pengembangan pada wilayah Adat La Pago dan Mee Pago yang memiliki karakteristik geografis pegunungan.

   “Hal ini yang menjadikan kopi Papua memiliki keunikan dan karakteristik khusus sebagai keunggulan komparatif yang telah dikenal pada tingkat mancanegara,” kata Sekda saat membuka Festival Kopi Papua di GOR Cenderawasih, Selasa (24/8).

Baca Juga :  Soal Pemekaran, Komite I DPD Imbau Pemerintah Perhatikan Aspirasi OAP

   Menurut Sekda, Papua memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berkembang sebagai wilayah terkemuka di Indonesia dan bahkan dunia. Potensi kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) sudah tidak terbantahkan lagi, dari mulai hasil pertanian, kelautan, kehutanan, hingga pertambangan yang ditunjang dengan letak geografis sebagai provinsi paling timur di Indonesia.

   Sekda menyebut beberapa ragam komoditas kopi unggulan yang Papua miliki dan telah mendapatkan predikat specialty grade dari Specialty Coffee Association Indonesia (SCAI) adalah kopi Sabin, Tiom, Maksum, Abmisibil, Arbilest, Veneli dan Tangma.

  “Pemerintah Provinsi Papua berkomitmen untuk mewujudkan Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera yang Berkeadilan melalui penguatan dan percepatan perekonomian daerah sesuai potensi unggulan lokal dan pengembangan wilayah berbasis kultural. Hal ini juga searah dengan slogan perayaan kemerdekaan HUT RI ke-77 yang berbunyi “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”,” paparnya.

Baca Juga :  Pentingnya Edukasi Warga Sikapi Gempa

   Menurutnya, pengembangan Provinsi Papua tidak lepas dari sinergi serta kerja keras kita bersama. Pemerintah Provinsi Papua berkomitmen untuk terus meningkatkan taraf ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal. (fia/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya