Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Respon Baik Kominfo Papua UMKM Masuk Pasar Digital

JAYAPURA – Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Papua merespon baik pidato kenegaraan Presiden yang menyebut setiap UMKM bisa masuk dalam area digital.

Sebagaimana Presiden Jokowi menargetkan tahun 2024 ada sekitar 30 juta UMKM masuk dalam pasar digital. “Kita di Papua merespon baik, sehingga kita harus mengikuti langkah ini,” Kepala Dinas Kominfo Papua, Jery A. Yudianto, Minggu (21/8).

Menurut Jery, banyak ekosistem yang dibuat pemerintah melalui infrastruktur dan bisa dimanfaatkan, bagaimana UMKM masuk ke dalam ranah digital. Dengan demikian, banyak nilai tambah yang didapatkan.

“Selain itu juga ada penegasan pengguna produksi dalam negeri, melalui aplikasi yang sudah kita buat seperti ada e-katalog lokal yang tujuannya bisa masuk ke pasar digital. Namun skopnya masih di lokal,”Kata Jery.

Baca Juga :  1.500 Personel TNI/Polri Siap Amankan Kunker Wapres

Pada dasarnya kata Jery, Papua juga akan ikut dan pada tanggal 24 Agustus nanti ada namanya Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Salah satunya bagaimana UMKM kita itu terkurasi masuk dalam pasar marker plat.

“Nantinya UMKM Papua kita bina, dengan melalui instansi teknis permodalan melalui jalur jalur yang ada. Sehingga mereka bisa menjadi bagian dari itu,”Pungkasnya.(fia/gin])

JAYAPURA – Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Papua merespon baik pidato kenegaraan Presiden yang menyebut setiap UMKM bisa masuk dalam area digital.

Sebagaimana Presiden Jokowi menargetkan tahun 2024 ada sekitar 30 juta UMKM masuk dalam pasar digital. “Kita di Papua merespon baik, sehingga kita harus mengikuti langkah ini,” Kepala Dinas Kominfo Papua, Jery A. Yudianto, Minggu (21/8).

Menurut Jery, banyak ekosistem yang dibuat pemerintah melalui infrastruktur dan bisa dimanfaatkan, bagaimana UMKM masuk ke dalam ranah digital. Dengan demikian, banyak nilai tambah yang didapatkan.

“Selain itu juga ada penegasan pengguna produksi dalam negeri, melalui aplikasi yang sudah kita buat seperti ada e-katalog lokal yang tujuannya bisa masuk ke pasar digital. Namun skopnya masih di lokal,”Kata Jery.

Baca Juga :  Pemain Muda Bertalenta Kanada Cari Pengalaman di Piala Dunia U-17 Indonesia

Pada dasarnya kata Jery, Papua juga akan ikut dan pada tanggal 24 Agustus nanti ada namanya Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Salah satunya bagaimana UMKM kita itu terkurasi masuk dalam pasar marker plat.

“Nantinya UMKM Papua kita bina, dengan melalui instansi teknis permodalan melalui jalur jalur yang ada. Sehingga mereka bisa menjadi bagian dari itu,”Pungkasnya.(fia/gin])

Berita Terbaru

Artikel Lainnya