JAYAPURA – Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua meluncurkan Podcast Torang Bisa Bicara atau TOBBI pada Kamis (20/10).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua, Jeri Agus Yudianto mengatakan, Podcast TOBBI merupakan media layanan informasi Pemerintah Provinsi Papua yang dikelola oleh Dinas Kominfo Papua.
“Nantinya Podcas tersebut akan digunakan sebagai layanan informasi pemerintah untuk membahas isu kekinian yang berkembang di masyarakat,” ucap Jeri kepada wartawan.
Lanjut Jeri, Podcast TOBBI ini akan dikemas komunikasi publiknya secara milenial serta dapat diakses melalui platform media digital Youtube chanel TOBBI “Torang Bisa Bicara”.
“Kita harus masuk dalam segala hal. Jadi selain lewat kerjasama dengan media massa atau melalui medsos, kita juga hadir dengan program kita yaitu Tobbi Podcast,” ucapnya.
Ia mengakui telah menyiapkan beberapa tema menarik sehingga bisa diangkat dalam Tobbi Podcast ini.
“Nantinya, tidak melulu soal pemerintahan, mungkin bisa juga soal gaya hidup, literasi dan tema lainnya,” pungkasnya. (fia/gin)
JAYAPURA – Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua meluncurkan Podcast Torang Bisa Bicara atau TOBBI pada Kamis (20/10).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua, Jeri Agus Yudianto mengatakan, Podcast TOBBI merupakan media layanan informasi Pemerintah Provinsi Papua yang dikelola oleh Dinas Kominfo Papua.
“Nantinya Podcas tersebut akan digunakan sebagai layanan informasi pemerintah untuk membahas isu kekinian yang berkembang di masyarakat,” ucap Jeri kepada wartawan.
Lanjut Jeri, Podcast TOBBI ini akan dikemas komunikasi publiknya secara milenial serta dapat diakses melalui platform media digital Youtube chanel TOBBI “Torang Bisa Bicara”.
“Kita harus masuk dalam segala hal. Jadi selain lewat kerjasama dengan media massa atau melalui medsos, kita juga hadir dengan program kita yaitu Tobbi Podcast,” ucapnya.
Ia mengakui telah menyiapkan beberapa tema menarik sehingga bisa diangkat dalam Tobbi Podcast ini.
“Nantinya, tidak melulu soal pemerintahan, mungkin bisa juga soal gaya hidup, literasi dan tema lainnya,” pungkasnya. (fia/gin)
