Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Takkan Berakhir, Masyarakat Diminta ‘Berdamai’ dengan Covid-19

dr. Silwanus Sumule (FOTO: Gratianus Silas/Cepos)

Dengan Tetap Mengikuti Protokol Kesehatan 

JAYAPURA- Dengan dikeluarkan statemen dari WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) bahwa kemungkinan besar Covid-19 tidak akan hilang atau kalaupun hilang harus membutuhkan waktu yang lama, masyarakat diminta untuk ‘berdamai’ dengan Covid-19.

 Merespon hal tersebut, Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule mengatakan, hingga saat ini Papua belum mencapai puncak kasus positif sebagaimana diprediksi pemerintah pusat, yakni 450 kasus positif, walaupun memang sudah sangat mendekati puncak kasus tersebut.

“Apakah nanti kasusnya akan melewati 450 kasus positif atau tidak, kita lihat kondisi ke depan. Namun, bagi kami masyarakat harus tetap waspada,” ujar dr. Silwanus Sumule, Minggu (17/5).

Baca Juga :  Selesai Persoalan Honorer, Baru Bisa Buka Farmasi Umum

Menurut, dr. Sumule, yang dimaksud dengan berdamai dengan Covid-19 adalah tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah dikeluarkan pemerintah. Tetap menjaga diri, dalam hal ini menjalankan social distancing, physical distancing, protokol kesehatan, seperti halnya mencuci tangan, mengenakan masker dan menjaga perilaku hidup bersih dan sehat. Ini cara berdamai dengan Covid 19.

 “Kita berdamai dengan Covid-19 ini dengan cara mengikuti protokol kesehatan. Protokol yang telah dikeluarkan pemerintah, baik pusat, provinsi maupun kabupaten/kota. Juga menjaga perilaku bersih dan sehat,” pungkasnya. (gr/ary)

dr. Silwanus Sumule (FOTO: Gratianus Silas/Cepos)

Dengan Tetap Mengikuti Protokol Kesehatan 

JAYAPURA- Dengan dikeluarkan statemen dari WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) bahwa kemungkinan besar Covid-19 tidak akan hilang atau kalaupun hilang harus membutuhkan waktu yang lama, masyarakat diminta untuk ‘berdamai’ dengan Covid-19.

 Merespon hal tersebut, Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule mengatakan, hingga saat ini Papua belum mencapai puncak kasus positif sebagaimana diprediksi pemerintah pusat, yakni 450 kasus positif, walaupun memang sudah sangat mendekati puncak kasus tersebut.

“Apakah nanti kasusnya akan melewati 450 kasus positif atau tidak, kita lihat kondisi ke depan. Namun, bagi kami masyarakat harus tetap waspada,” ujar dr. Silwanus Sumule, Minggu (17/5).

Baca Juga :  Kunjungi Papua ke-16 kali, Pemprov Ucapkan Terima Kasih ke Presiden.

Menurut, dr. Sumule, yang dimaksud dengan berdamai dengan Covid-19 adalah tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah dikeluarkan pemerintah. Tetap menjaga diri, dalam hal ini menjalankan social distancing, physical distancing, protokol kesehatan, seperti halnya mencuci tangan, mengenakan masker dan menjaga perilaku hidup bersih dan sehat. Ini cara berdamai dengan Covid 19.

 “Kita berdamai dengan Covid-19 ini dengan cara mengikuti protokol kesehatan. Protokol yang telah dikeluarkan pemerintah, baik pusat, provinsi maupun kabupaten/kota. Juga menjaga perilaku bersih dan sehat,” pungkasnya. (gr/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya