Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Indonesia Kalah dari Maroko, Bima Sakti: Saya Layak Disalahkan

Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Maroko dengan skor 3-1 dalam laga terakhir Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (16/11).

Tiga gol Maroko dicetak oleh Anas Alaoui (29’-penalti), Abdelhamid Eit Boudlal (39’), dan Mohamed Hamony (64’). Sedangkan satu-satunya gol Indonesia lahir dari eksekusi tendangan bebas Nabil Asyura (42’).
Usai laga, pelatih timnas Indonesia U-17, Bima Sakti meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena timnya gagal meraih poin. Kekalahan ini menyulitkan Indonesia untuk lolos ke babak 16 besar.
“Pemain sudah bekerja keras, pemain sudah berusaha. Kami memang harus mengakui bahwasanya Maroko memang bermain lebih baik dari kami. Tidak ada pemain yang salah di sini, semua kesalahan memang dari saya,” ucapnya setelah pertandingan seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
Secara permainan, Indonesia kalah dari berbagai aspek dibandingkan Maroko yang tampil agresif dan terorganisir.
Wakil Afrika tersebut membukukan 26 tembakan dengan 10 di antaranya mengarah ke gawang. Sedangkan Garuda Muda hanya menorehkan dua tembakan ke gawang.
“Usaha yang sudah kami lakukan, yang pasti pemain kerja keras. Semoga momentum Piala Dunia ini ke depan nanti bisa lebih baik lagi. Masih banyak sekali yang harus kami perbaiki,” imbuh Bima Sakti.
Baca Juga :  Plh Gubernur : Kehadiran PYCH Menciptakan Anak Muda Papua Bertalenta

Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Maroko dengan skor 3-1 dalam laga terakhir Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (16/11).

Tiga gol Maroko dicetak oleh Anas Alaoui (29’-penalti), Abdelhamid Eit Boudlal (39’), dan Mohamed Hamony (64’). Sedangkan satu-satunya gol Indonesia lahir dari eksekusi tendangan bebas Nabil Asyura (42’).
Usai laga, pelatih timnas Indonesia U-17, Bima Sakti meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena timnya gagal meraih poin. Kekalahan ini menyulitkan Indonesia untuk lolos ke babak 16 besar.
“Pemain sudah bekerja keras, pemain sudah berusaha. Kami memang harus mengakui bahwasanya Maroko memang bermain lebih baik dari kami. Tidak ada pemain yang salah di sini, semua kesalahan memang dari saya,” ucapnya setelah pertandingan seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
Secara permainan, Indonesia kalah dari berbagai aspek dibandingkan Maroko yang tampil agresif dan terorganisir.
Wakil Afrika tersebut membukukan 26 tembakan dengan 10 di antaranya mengarah ke gawang. Sedangkan Garuda Muda hanya menorehkan dua tembakan ke gawang.
“Usaha yang sudah kami lakukan, yang pasti pemain kerja keras. Semoga momentum Piala Dunia ini ke depan nanti bisa lebih baik lagi. Masih banyak sekali yang harus kami perbaiki,” imbuh Bima Sakti.
Baca Juga :  DP3AKB Gelar Bimtek PUG dan PPRG

Berita Terbaru

Artikel Lainnya