Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Angka Inflasi Papua Masih di Bawah Angka Nasional

JAYAPURA – Plh Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun mengatakan, jelang Idulfitri 1444 H Capaian inflasi setempat berada di angka 4,42 persen, hal ini menandakan bahwa stabilitas harga masih dibawa angka nasional.

“Dari data hingga 13 April, inflasi Papua berada di posisi 4,42 persen. Angka inflasi ini masih dibawah inflasi Nasional yang mencapai 4,97 persen,” kata Ridwan.

Menurutnya, meski masih dibawa angka nasional. Namun pihaknya meminta seluruh instansi terkait lainnya agar tetap menjaga, atau bahkan menurunkan sediki angka inflasi tersebut.

“Untuk mengendalikan inflasi di Papua, pemerintah telah melakukan berbagai langkah, seperti melakukan pemantauan harga dan stok guna memastikan kebutuhan tersedia,” ujarnya.

Dalam pengendalian Inflasi kata Ridwan, pihaknya juga gencar melaksanakan rapat teknis bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) setempat. Hal ini guna menjaga pasokan bahan pokok dan barang penting dan melaksanakan pencanangan gerakan menanam.

Baca Juga :  PMI Papua Masih Aktif Tangani Covid 19

“Kami juga melakukan sidak ke pasar dan distributor agar tidak melakukan penimbunan barang, serta berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan,” terang Ridwan.

Menurut Ridwan, dengan kerjasama yang dibentuk. Sangat penting dilakukan agar stabilitas harga barang di bumi cenderawasih tetap terjaga, apalagi memasuki hari besar keagamaan seperti Idulfitri.

Sebelumnya, TPID Papua melakukan sidak yang dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Suzana Wanggai. Berdasarkan hasil sidak, ketersediaan bahan pokok dan barang lainnya dalam kondisi aman selama ramadan hingga pasca Idulfitri. (fia/gin)

JAYAPURA – Plh Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun mengatakan, jelang Idulfitri 1444 H Capaian inflasi setempat berada di angka 4,42 persen, hal ini menandakan bahwa stabilitas harga masih dibawa angka nasional.

“Dari data hingga 13 April, inflasi Papua berada di posisi 4,42 persen. Angka inflasi ini masih dibawah inflasi Nasional yang mencapai 4,97 persen,” kata Ridwan.

Menurutnya, meski masih dibawa angka nasional. Namun pihaknya meminta seluruh instansi terkait lainnya agar tetap menjaga, atau bahkan menurunkan sediki angka inflasi tersebut.

“Untuk mengendalikan inflasi di Papua, pemerintah telah melakukan berbagai langkah, seperti melakukan pemantauan harga dan stok guna memastikan kebutuhan tersedia,” ujarnya.

Dalam pengendalian Inflasi kata Ridwan, pihaknya juga gencar melaksanakan rapat teknis bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) setempat. Hal ini guna menjaga pasokan bahan pokok dan barang penting dan melaksanakan pencanangan gerakan menanam.

Baca Juga :  Dua Orang Diperiksa Terkait Pengibaran Bendera Bintang Kejora

“Kami juga melakukan sidak ke pasar dan distributor agar tidak melakukan penimbunan barang, serta berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan,” terang Ridwan.

Menurut Ridwan, dengan kerjasama yang dibentuk. Sangat penting dilakukan agar stabilitas harga barang di bumi cenderawasih tetap terjaga, apalagi memasuki hari besar keagamaan seperti Idulfitri.

Sebelumnya, TPID Papua melakukan sidak yang dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Suzana Wanggai. Berdasarkan hasil sidak, ketersediaan bahan pokok dan barang lainnya dalam kondisi aman selama ramadan hingga pasca Idulfitri. (fia/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya