Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Pemrov Papua Lakukan Penanaman dan Pencanangan Cabai di Keerom

JAYAPURA – Menekan inflasi, Pemerintah Provinsi Papua melakukan penanaman dan pencanangan cabai dengan luas lahan 30 hektare di Kampung Yanamaa, Kabupaten Keerom, Selasa (15/11)

Sekretaris Daerah Provinsi Papua Muhammad Ridwan Rumasukun mengatakan, cabai merupakan salah satu bahan pangan yang didatangkan dari luar. Sehingga sebagai provinsi induk kini sebaiknya juga memiliki kawasan sentra pertanian.

Menurut Ridwan, pencangan ini juga berdasarkan hasil rapat bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Dimana Pemerintah Provinsi Papua mengambil langkah-langkah percepatan pengendalian inflasi.

“Kini membutuhkan lahan seluas 200 heaktare hal ini dikarenakan bukan hanya penanaman cabai saja namun juga tomat, bawang merah dan beberapa komoditas lainnya. Pemerintah Provinsi Papua bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Keerom agar  disediakan lahan seluar 200 hektare, dimana lahan tersebut akan ditanami tiga komoditas tersebut,” jelasnya.

Baca Juga :  Potensi Konflik Pada Pileg Harus Dipantau

Sementara itu Wakil Bupati Keerom Wahfir Kosasih mengatakan, pihaknya akan mendukung program Pemprov Papua. Sebagaimana masih banyak lahan kosong yang bisa dimanfaatkan  para petani.

“Dengan begitu para petani akan lebih sejahterah ditambahan lagi dengan hadirnya Provinsi baru,  sehingga diharapkan ke depan Kabupaten Keerom dapat menyuplai komoditas-komoditas tersebut,”Ungkapnya.

Lanjutnya, dengan adanya kerja sama tersebut pihaknya berharap ke depan bisa saling menguatkan dalam menanggulangi inflasi daerah.

“Dari sisi pemetaan kami sudah buatkan daerah mana saja yang bakal menjadi lumbung cabai, lalu tomat di distrik mana, kemudian bawang merah dan putih juga demikian sehingga hasilnya akan lebih maksimal,”Pungkasnya. (fia/gin)

JAYAPURA – Menekan inflasi, Pemerintah Provinsi Papua melakukan penanaman dan pencanangan cabai dengan luas lahan 30 hektare di Kampung Yanamaa, Kabupaten Keerom, Selasa (15/11)

Sekretaris Daerah Provinsi Papua Muhammad Ridwan Rumasukun mengatakan, cabai merupakan salah satu bahan pangan yang didatangkan dari luar. Sehingga sebagai provinsi induk kini sebaiknya juga memiliki kawasan sentra pertanian.

Menurut Ridwan, pencangan ini juga berdasarkan hasil rapat bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Dimana Pemerintah Provinsi Papua mengambil langkah-langkah percepatan pengendalian inflasi.

“Kini membutuhkan lahan seluas 200 heaktare hal ini dikarenakan bukan hanya penanaman cabai saja namun juga tomat, bawang merah dan beberapa komoditas lainnya. Pemerintah Provinsi Papua bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Keerom agar  disediakan lahan seluar 200 hektare, dimana lahan tersebut akan ditanami tiga komoditas tersebut,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemprov Papua Tingkatkan Pembangunan Pemancar

Sementara itu Wakil Bupati Keerom Wahfir Kosasih mengatakan, pihaknya akan mendukung program Pemprov Papua. Sebagaimana masih banyak lahan kosong yang bisa dimanfaatkan  para petani.

“Dengan begitu para petani akan lebih sejahterah ditambahan lagi dengan hadirnya Provinsi baru,  sehingga diharapkan ke depan Kabupaten Keerom dapat menyuplai komoditas-komoditas tersebut,”Ungkapnya.

Lanjutnya, dengan adanya kerja sama tersebut pihaknya berharap ke depan bisa saling menguatkan dalam menanggulangi inflasi daerah.

“Dari sisi pemetaan kami sudah buatkan daerah mana saja yang bakal menjadi lumbung cabai, lalu tomat di distrik mana, kemudian bawang merah dan putih juga demikian sehingga hasilnya akan lebih maksimal,”Pungkasnya. (fia/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya