“Ini bukan cuma berlaku di grup kami, melainkan juga grup-grup lain. Saya pikir kami benar-benar sadar akan kompetisi di dalam grup dan seperti yang saya bilang, kami tidak sabar menghadapi pertandingan ini,” kata Garry.
Menurutnya, kondisi pemain saat ini bukan sesuatu yang dikhawatirkannya. Garry melihat kondisi yang sama dengan waktu recovery yang singkat, hanya dua hari, juga dialami oleh tim-tim lainnya.
Inggris melakuan start gemilang. Mereka menghabisi Kaledonia Baru yang menjadikan Inggris mencetak rekor meraih kemenangan terbesar di Piala Dunia U-17 2023.
Sementara Iran U-17 tentunya berusaha mengulang capaian terbaik mereka usai menaklukkan Brasil U-17. Jika mereka berhasil mengatasi Inggris U-17 di pertandingan kedua, maka tim asuhan Hossein Abdi diyakini akan menjadi lawan paling disegani di turnamen ini.
Namun, Abdi meminta para pemainnya mewaspadai Inggris U-17. Apalagi, mereka baru saja mencetak sejarah dengan meraih kemenangan terbesar di Piala Dunia U-17.
Selain itu, Abdi juga menginginkan adanya dukungan spesial kepada Iran U-17 kontra Inggris U-17. Sebab, dukungan itu yang sempat membakar motivasi para pemainnya ketika menghadapi Brasil U-17.(*)
Sumber: PSSI | Jawapos