Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Pemprov Papua Apresiasi AMSI Menggelar Pelatihan Literasi Berita Bohong

JAYAPURA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Komunikasi dan Informatika setempat menyampaikan apresiasi kepada Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Papua yang memberikan pelatihan literasi berita untuk publik melawan Mis/disinformasi di Bumi Cenderawasih.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Jery Yudianto di Jayapura mengatakan masyarakat wajib terlibat dalam menangkal informasi hoaks yang bertebaran di media sosial dan yang berdampak merugikan.

“Kini masyarakat berada dalam suatu kondisi informasi yang berlimpah dengan berbagai miliar berita yang tersebar melalui media sosial,” katanya.

Menurut Jery, ini merupakan tantangan bagi masyarakat Papua dengan regulasi diatur sedemikian rupa guna menangkal berita-berita bohong.

“Kami berharap kegiatan serupa ke depan bisa dilaksanakan secara intens dan masif sebagai bentuk mendidik warga agar bisa memilih serta memilah informasi atau berita-berita yang bertanggungjawab,” ujarnya.

Baca Juga : 

Dia menjelaskan berita hoaks adalah masalah yang serius untuk itu ia berharap para peserta ini menjadi agen perubahan minimal dari orang terdekat.

“Selain itu juga kepada awak media untuk tetap terus mengedepankan etika jurnalistik dalam menulis pemberitaan,” katanya lagi.

Dia menambahkan apalagi kini masih banyak masyarakat yang menyebarkan berita tanpa mengecek kebenarannya.

“Kami berharap ke depan bisa lebih di tingkatkan agar membangun ruang digital ini dengan bijak dan memiliki nilai ekonomis,” ujarnya lagi.

Sekadar diketahui kegiatan pelatihan literasi berita untuk publik melawan Mis/disinformasi berlangsung selama dua hari yang diikuti 37 peserta dari berbagai kalangan, dimana kolaborasi antara AMSI Pusat dan AMSI Papua di salah satu hotel berbintang Kota Jayapura.(Antara/gin)

Baca Juga :  Malam Tahun Baru, Depan Kantor Gubernur Diamankan Tim Terpadu

JAYAPURA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Komunikasi dan Informatika setempat menyampaikan apresiasi kepada Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Papua yang memberikan pelatihan literasi berita untuk publik melawan Mis/disinformasi di Bumi Cenderawasih.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Jery Yudianto di Jayapura mengatakan masyarakat wajib terlibat dalam menangkal informasi hoaks yang bertebaran di media sosial dan yang berdampak merugikan.

“Kini masyarakat berada dalam suatu kondisi informasi yang berlimpah dengan berbagai miliar berita yang tersebar melalui media sosial,” katanya.

Menurut Jery, ini merupakan tantangan bagi masyarakat Papua dengan regulasi diatur sedemikian rupa guna menangkal berita-berita bohong.

“Kami berharap kegiatan serupa ke depan bisa dilaksanakan secara intens dan masif sebagai bentuk mendidik warga agar bisa memilih serta memilah informasi atau berita-berita yang bertanggungjawab,” ujarnya.

Baca Juga :  Kadin Harus Bersinergi dengan Pemerintah

Dia menjelaskan berita hoaks adalah masalah yang serius untuk itu ia berharap para peserta ini menjadi agen perubahan minimal dari orang terdekat.

“Selain itu juga kepada awak media untuk tetap terus mengedepankan etika jurnalistik dalam menulis pemberitaan,” katanya lagi.

Dia menambahkan apalagi kini masih banyak masyarakat yang menyebarkan berita tanpa mengecek kebenarannya.

“Kami berharap ke depan bisa lebih di tingkatkan agar membangun ruang digital ini dengan bijak dan memiliki nilai ekonomis,” ujarnya lagi.

Sekadar diketahui kegiatan pelatihan literasi berita untuk publik melawan Mis/disinformasi berlangsung selama dua hari yang diikuti 37 peserta dari berbagai kalangan, dimana kolaborasi antara AMSI Pusat dan AMSI Papua di salah satu hotel berbintang Kota Jayapura.(Antara/gin)

Baca Juga :  Pemrov Papua Siap Jalankan Tujuh Arahan Presiden Jokowi

Berita Terbaru

Artikel Lainnya