Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Gunakan VAR, Bima Sakti Minta Lebih Hati-hati dan Tak Mudah Terprovokasi

JAKARTA-Pertandingan Piala Dunia U-17 yang akan mempertemukan Timnas Indonesia dengan Timnas Ekuador, Pelatih Indonesia, Bima Sakti, berpesan kepada anak asuhnya untuk bermain lebih hati-hati dan tidak mudah terprovokasi.

Dilansir dari Antaranews.com, Pesan tersebut disampaikan oleh pelatih  karena mengetahui pada gelaran Piala Dunia U-17 akan ada bantuan Video Assistant Referee (VAR).

Menurut Bima, adanya VAR membuat segala sesuatu yang dilakukan di lapangan akan terlihat kamera. Jadi permainan harus benar-benar fair, harus main cerdik, sabar dan tidak mudah terpancing emosi.

“Adanya VAR yang mengintai membuat tim-tim Amerika Latin mudah memancing emosi lawan. Oleh karena itu,  para pemain muda diharapkan bisa mengendalikan emosi pada saat berada di lapangan,” ucapnya di sela latihan ofisial pada Kamis (9/11).

Timnas Ekuador sendiri bukanlah lawan yang mudah bagi Indonesia, runner up Copa America U-17 itu memiliki kualitas individu yang baik serta set piece yang bagus.

Baca Juga :  STY Tak Puas dengan Hasil Uji Coba Timnas Indonesia U-23

“Itu sudah jadi catatan untuk kami, dan kami juga harus mengantisipasi hal tersebut. Namun saat ini yang terpenting adalah mempersiapkan tim kami sebaik mungkin,” ungkap Pelatih asal Balikpapan tersebut.

Bima menambahkan, bahwa kondisi para pemain Indonesia saat ini sudah siap untuk bertanding dan tidak ada yang bermasalah.

“Mungkin untuk mental, saya pikir semua orang pasti akan merasa nervous. Bahkan pesepakbola kelas dunia seperti Messi dan Ronaldo juga bisa gugup saat akan melakoni pertandingan. Jadi yang paling penting disini adalah para pemain sudah bisa berkomunikasi satu sama lain,” katanya.

Saat menjalani latihan terakhir, Bima mengungkapkan rasa syukurnya karena mendapat fasilitas stadion dan tempat latihan yang sangat layak dan memadai di Surabaya.

Baca Juga :  Bantuan Logistik Bencana Kemensos akan Diserahkan Gubernur Enembe

“Ada tiga lapangan yang luar biasa dan kami sudah berlatih di sana. Kemarin di Thor lapangannya bagus sekali, dan sekarang kami juga ke Gelora 10 November. Bahkan lapangannya lebih bagus daripada zaman saya masih main dulu,” ucap pelatih Timnas U-17 itu.

Memiliki pemain muda yang berkualitas, Bima yakin jika anak-anak asuhnya akan memberikan yang terbaik saat bertanding di Piala Dunia U-17 ini.

Tak lupa, Bima Sakti juga meminta doa dan dukungan kepada para wartawan serta seluruh masyarakat Indonesia, terutama pecinta sepak bola.(*)

Sumber: PSSI                     |  Jawapos

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAKARTA-Pertandingan Piala Dunia U-17 yang akan mempertemukan Timnas Indonesia dengan Timnas Ekuador, Pelatih Indonesia, Bima Sakti, berpesan kepada anak asuhnya untuk bermain lebih hati-hati dan tidak mudah terprovokasi.

Dilansir dari Antaranews.com, Pesan tersebut disampaikan oleh pelatih  karena mengetahui pada gelaran Piala Dunia U-17 akan ada bantuan Video Assistant Referee (VAR).

Menurut Bima, adanya VAR membuat segala sesuatu yang dilakukan di lapangan akan terlihat kamera. Jadi permainan harus benar-benar fair, harus main cerdik, sabar dan tidak mudah terpancing emosi.

“Adanya VAR yang mengintai membuat tim-tim Amerika Latin mudah memancing emosi lawan. Oleh karena itu,  para pemain muda diharapkan bisa mengendalikan emosi pada saat berada di lapangan,” ucapnya di sela latihan ofisial pada Kamis (9/11).

Timnas Ekuador sendiri bukanlah lawan yang mudah bagi Indonesia, runner up Copa America U-17 itu memiliki kualitas individu yang baik serta set piece yang bagus.

Baca Juga :  Tiket Buat Pele

“Itu sudah jadi catatan untuk kami, dan kami juga harus mengantisipasi hal tersebut. Namun saat ini yang terpenting adalah mempersiapkan tim kami sebaik mungkin,” ungkap Pelatih asal Balikpapan tersebut.

Bima menambahkan, bahwa kondisi para pemain Indonesia saat ini sudah siap untuk bertanding dan tidak ada yang bermasalah.

“Mungkin untuk mental, saya pikir semua orang pasti akan merasa nervous. Bahkan pesepakbola kelas dunia seperti Messi dan Ronaldo juga bisa gugup saat akan melakoni pertandingan. Jadi yang paling penting disini adalah para pemain sudah bisa berkomunikasi satu sama lain,” katanya.

Saat menjalani latihan terakhir, Bima mengungkapkan rasa syukurnya karena mendapat fasilitas stadion dan tempat latihan yang sangat layak dan memadai di Surabaya.

Baca Juga :  Belum Ditemukan Kasus Pegawai Fiktif di Papua

“Ada tiga lapangan yang luar biasa dan kami sudah berlatih di sana. Kemarin di Thor lapangannya bagus sekali, dan sekarang kami juga ke Gelora 10 November. Bahkan lapangannya lebih bagus daripada zaman saya masih main dulu,” ucap pelatih Timnas U-17 itu.

Memiliki pemain muda yang berkualitas, Bima yakin jika anak-anak asuhnya akan memberikan yang terbaik saat bertanding di Piala Dunia U-17 ini.

Tak lupa, Bima Sakti juga meminta doa dan dukungan kepada para wartawan serta seluruh masyarakat Indonesia, terutama pecinta sepak bola.(*)

Sumber: PSSI                     |  Jawapos

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya