Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Disnaker Papua Berikan Pelatihan Bagi Anak Papua Agar Diterima di Dunia Usaha

JAYAPURA – Dinas Teraga Kerja Provinsi Papua terus mendorong anak-anak Papua agar bisa diterima di dunia usaha dan industri. Salah satunya dengan memberikan pelatihan kepada mereka.

Kabid Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Provinsi Papua, Hans Himber menyebut sepanjang tahun 2022 pihaknya sudah memberikan pelatihan kepada Orang Asli Papua (OAP) yang meliputi pemagangan, Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan melatih kopotensi supaya perusahaan bisa berkualitas. Sementara Sidak Karya akan digelar pada Desember mendatang.

“Ini merupakan program setiap tahunnya, diharapkan mereka yang diberikan pelatihan, tenaga mereka bisa terserap di dunia usaha nantinya,”Kata Hans yang didampingi Kepala Seksi Pelatihan dan Produktivitas Kerja, Sarce Solossa kepada Cenderawasih Pos.

Baca Juga :  Masyarakat Harus Waspada Bencana Akibat Cuaca Ekstrim

Dikatakan, sepanjang tahun 2022, terdapat 150 orang yang telah diberikan pelatihan dimagangkan di perusahaan yang ada di 4 wilayah di Papua meliputi Kota Jayapura, Kabupaten Biak, Merauke dan Mimika.

“Untuk tahun 2023 mendatang kita rencanakan pelatihan pemagangan menggunakan dana Otsus, karena itu harus menyentuh ke anak anak Papua yang punya skil,” Ungkapnya.

Hans berharap anak-anak Papua yang telah diberikan pelatihan agar kedepan tenaga mereka diserap di dunia usaha dan industri di tanah Papua.

“Mereka yang sudah diberikan pelatihan sudah tentu punya skil dan keterampilan,” pungkasnya. (fia/gin)

JAYAPURA – Dinas Teraga Kerja Provinsi Papua terus mendorong anak-anak Papua agar bisa diterima di dunia usaha dan industri. Salah satunya dengan memberikan pelatihan kepada mereka.

Kabid Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Provinsi Papua, Hans Himber menyebut sepanjang tahun 2022 pihaknya sudah memberikan pelatihan kepada Orang Asli Papua (OAP) yang meliputi pemagangan, Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan melatih kopotensi supaya perusahaan bisa berkualitas. Sementara Sidak Karya akan digelar pada Desember mendatang.

“Ini merupakan program setiap tahunnya, diharapkan mereka yang diberikan pelatihan, tenaga mereka bisa terserap di dunia usaha nantinya,”Kata Hans yang didampingi Kepala Seksi Pelatihan dan Produktivitas Kerja, Sarce Solossa kepada Cenderawasih Pos.

Baca Juga :  Pasien Isoman Harus Mendapatkan Pengawasan

Dikatakan, sepanjang tahun 2022, terdapat 150 orang yang telah diberikan pelatihan dimagangkan di perusahaan yang ada di 4 wilayah di Papua meliputi Kota Jayapura, Kabupaten Biak, Merauke dan Mimika.

“Untuk tahun 2023 mendatang kita rencanakan pelatihan pemagangan menggunakan dana Otsus, karena itu harus menyentuh ke anak anak Papua yang punya skil,” Ungkapnya.

Hans berharap anak-anak Papua yang telah diberikan pelatihan agar kedepan tenaga mereka diserap di dunia usaha dan industri di tanah Papua.

“Mereka yang sudah diberikan pelatihan sudah tentu punya skil dan keterampilan,” pungkasnya. (fia/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya