Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Kabupaten/Kota di Papua Akan Dapat Sub PIN Polio

drg. Aloysius Giyai, M.Kes. (FOTO : Gratianus Silas/Cepos)

JAYAPURA– Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, drg. Aloysius Giyai, M.Kes., menyebutkan bahwa Maret dan April 2019 akan dilaksanakan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) khusus Polio di seluruh kabupaten di Provinsi Papua, mulai dari Yahukimo, Nduga dan terutama 17 kabupaten potensi KLB Polio di Papua.

“Ini saya baru diundang dari Kantor Staf Presiden (KSP), di mana Sub PIN khusus Polio ini merupakan perintah presiden untuk dilaksanakan pada Maret dan April 2019 di daerah-daerah yang berpotensi KLB Polio,” ujar drg. Aloysius Giyai, kepada wartawan, Selasa (5/3) kemarin.

 Bukan apa, sebab, berdasarkan evaluasi, di daerah-daerah itulah imunisasi dasar lengkap cukup rendah, sehingga membutuhkan perhatian. 

Baca Juga :  Pemprov Diharap Optimalkan Pengelolaan Aset

 “Untuk ke depan mencegah terjadinya KLB dan lain sebagainya, akan kami lakukan pertemuan lintas sektor, termasuk mengundang lembaga kementerian/lembaga, seperti halnya Bappenas, KSP, Kemenkes, Kemenkeu, yang dilaksanakan di Jayapura,” tambahnya.

 Ditambahkan drg. Giyai,  ini merupakan undangan resmi dari KSP dan akan dilakukannya perumusan teknis pelaksanaan rencana aksi Sub PIN Polio. “Dengan demikian, baik dari pemerintah kabupaten/kota, pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat, akan mengetahui tanggung jawabnya masing-masing, sehingga kita bertindak cepat untuk segera mengamankan anak-anak Papua dari ancaman potensi KLB kedepannya,” pungkasnya. (gr/ary)

drg. Aloysius Giyai, M.Kes. (FOTO : Gratianus Silas/Cepos)

JAYAPURA– Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, drg. Aloysius Giyai, M.Kes., menyebutkan bahwa Maret dan April 2019 akan dilaksanakan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) khusus Polio di seluruh kabupaten di Provinsi Papua, mulai dari Yahukimo, Nduga dan terutama 17 kabupaten potensi KLB Polio di Papua.

“Ini saya baru diundang dari Kantor Staf Presiden (KSP), di mana Sub PIN khusus Polio ini merupakan perintah presiden untuk dilaksanakan pada Maret dan April 2019 di daerah-daerah yang berpotensi KLB Polio,” ujar drg. Aloysius Giyai, kepada wartawan, Selasa (5/3) kemarin.

 Bukan apa, sebab, berdasarkan evaluasi, di daerah-daerah itulah imunisasi dasar lengkap cukup rendah, sehingga membutuhkan perhatian. 

Baca Juga :  Gubernur Papua Beri Apresiasi ke Detasemen Khusus 88 Antitero Polri

 “Untuk ke depan mencegah terjadinya KLB dan lain sebagainya, akan kami lakukan pertemuan lintas sektor, termasuk mengundang lembaga kementerian/lembaga, seperti halnya Bappenas, KSP, Kemenkes, Kemenkeu, yang dilaksanakan di Jayapura,” tambahnya.

 Ditambahkan drg. Giyai,  ini merupakan undangan resmi dari KSP dan akan dilakukannya perumusan teknis pelaksanaan rencana aksi Sub PIN Polio. “Dengan demikian, baik dari pemerintah kabupaten/kota, pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat, akan mengetahui tanggung jawabnya masing-masing, sehingga kita bertindak cepat untuk segera mengamankan anak-anak Papua dari ancaman potensi KLB kedepannya,” pungkasnya. (gr/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya