Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Pemprov Dorong Pembangunan PLBN di Keerom

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua melalui Badan Pengelola Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri mendorong Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Waris yang berada di Kampung Pund, Distrik Waris, Kabupaten Keerom.

Kepala BPKLN Papua, Suzana Wanggai mengatakan, pembangunan PLBN harus berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres).

“Saya pikir ini sangat urgent, semoga tahun depan Inpresnya sudah ada sehingga sudah bisa dibangun. Itu yang sedang kami dorong,”Kata Suzana usai giat ekspose kinerja SKPD di lingkungan pemerintah Provinsi Papua tahun 2022, Selasa (2/8).

Menurut Susi, hal ini urgent lantaran daerah Waris memiliki potensi kekayaan alam luar biasa yang tentunya bisa menjadi salah satu pertumbuhan ekonomi baru di perbatasan negara RI – PNG.

Baca Juga :  Aplikasi Mapbiomas Membantu Memantau Tutupan Lahan di Papua

Sebagaimana kata Susi, di sana (Waris-red) ada kayu masohi, vanili, bahkan emas. “Coba kalau kita ke kampung yang paling ujung perbatasan, namanya kampung Pund dan kita berada di sungai, kita akan melihat banyak mobil yang terparkir untuk mengangkut kayu dan vanili,” bebernya.

“Sehingga sekali lagi kami sangat mendorong semoga Inpres itu segera diterbitkan,” sambungnya.

Sebelumnya, Bupati Keerom Piter Gusbager mengusulkan ke pemerintah pusat untuk mendirikan PLBN Waris. Hal itu guna mewujudkan wilayahnya menjadi halaman depan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini.

Sekedar diketahui, saat ini sudah dua PLBN Terpadu di Papua yang menjadi batas darat negara RI dengan Papua Nugini yaitu PLBN Skouw – Wutung di Distrk Muara Tami Kota Jayapura dan PLBN Sota di Merauke. Sementara dua PLBN yang diwacanakan untuk dibangun yaitu PLBN Waris di Kabupaten Keerom dan PLBN Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang. (fia)

Baca Juga :  KPU PPS Siap Gelar Pleno

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua melalui Badan Pengelola Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri mendorong Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Waris yang berada di Kampung Pund, Distrik Waris, Kabupaten Keerom.

Kepala BPKLN Papua, Suzana Wanggai mengatakan, pembangunan PLBN harus berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres).

“Saya pikir ini sangat urgent, semoga tahun depan Inpresnya sudah ada sehingga sudah bisa dibangun. Itu yang sedang kami dorong,”Kata Suzana usai giat ekspose kinerja SKPD di lingkungan pemerintah Provinsi Papua tahun 2022, Selasa (2/8).

Menurut Susi, hal ini urgent lantaran daerah Waris memiliki potensi kekayaan alam luar biasa yang tentunya bisa menjadi salah satu pertumbuhan ekonomi baru di perbatasan negara RI – PNG.

Baca Juga :  Presiden Main Bola di Stadion Lukas Enembe

Sebagaimana kata Susi, di sana (Waris-red) ada kayu masohi, vanili, bahkan emas. “Coba kalau kita ke kampung yang paling ujung perbatasan, namanya kampung Pund dan kita berada di sungai, kita akan melihat banyak mobil yang terparkir untuk mengangkut kayu dan vanili,” bebernya.

“Sehingga sekali lagi kami sangat mendorong semoga Inpres itu segera diterbitkan,” sambungnya.

Sebelumnya, Bupati Keerom Piter Gusbager mengusulkan ke pemerintah pusat untuk mendirikan PLBN Waris. Hal itu guna mewujudkan wilayahnya menjadi halaman depan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini.

Sekedar diketahui, saat ini sudah dua PLBN Terpadu di Papua yang menjadi batas darat negara RI dengan Papua Nugini yaitu PLBN Skouw – Wutung di Distrk Muara Tami Kota Jayapura dan PLBN Sota di Merauke. Sementara dua PLBN yang diwacanakan untuk dibangun yaitu PLBN Waris di Kabupaten Keerom dan PLBN Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang. (fia)

Baca Juga :  Komnas HAM Desak Penertiban di Wilayah Penambangan Rakyat

Berita Terbaru

Artikel Lainnya