Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Pendidikan Keluarga Dasar Pendidikan Sekolah

Pembukaan Sosialisasi dan Raker Pendidikan Keluarga, Dinas Pendidikan Provinsi Papua, Komite Sekolah dan Alumni Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik (YPPK) se-Papua, di Biak, Kamis (31/10) lalu. ( FOTO : HUMAS PEMPROV PAPUA FOR CEPOS)

JAYAPURA- Dinas Pendidikan Provinsi Papua menggelar sosialisasi dan rapat kerja terkait pendidikan keluarga dengan melibatkan komite sekolah dan alumni Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik (YPPK) se-Papua  di Kabupaten Biak Numfor, Kamis (31/10) lalu.

  Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) Dinas Pendidikan Provinsi Papua, Laorens Wantik, S.Pd., M.Pd.Si., menyebutkan bahwa tujuan kegiatan tersebut guna memberikan pemahaman kepada komite sekolah akan pentingnya penyelenggaraan pendidikan keluarga sebagai dasar pendidikan di sekolah (formal).

 “Kemudian, memberikan pula pemahaman kepada para alumni YPPK akan pentingnya penyelenggaraan pendidikan keluarga sebagai dasar pendidikan di sekolah (formal), serta membantu Dinas Pendidikan dalam menyebarluaskan informasi tentang pentingnya penyelenggaraan pendidikan keluarga melalui Permendikbud Nomor 30 tahun 2017 tentang Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan Pendidikan,” ujar Laorens Wantik, S.Pd., M.Pd.Si., Kamis (31/10) kemarin.

Baca Juga :  Setelah Terima Vaksin, Bisa Langsung Vaksinasi Tanpa Tunggu Launching

 Staf Ahli Gubernur Bidang Kesejahteraan Sosial dan Sumber Daya Manusia, Ani Rumbiak, yang membuka kegiatan tersebut menyebutkan bahwa keterlibatan keluarga dalam penyelenggaraan pendidikan sangat penting dan strategis, untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan nasional menyiapkan SDM yang handal.

 “Sosialisasi dan Rapat Kerja (Raker) pendidikan merupakan hal yang sangat penting dilaksanakan. Keterlibatan keluarga dalam pendidikan memerlukan pola kerja sama yang saling mendukung antara penyelenggara pendidikan, keluarga dan masyarakat, sebagaimana  tertuang pada Permendikbud 30/2017,” jelas Ani Rumbiak.

Sementara itu, Ketua Alumni YPPK Papua, Elpius Hugi, S.Pd., MA., mengatakan, YPPK bersama Komite Sekolah telah menjalin kerja sama yang erat untuk mendukung program Pemprov Papua dalam mendidik dan menyiapkan SDM Papua yang terampil, cerdas dan cinta kepada Tuhan serta sesama manusia.

Baca Juga :  Kualitas Rumput Digunjingkan Netizen, Ratu Tisha: Sudah Teruji dan Diapresiasi

“Semua pihak, baik tenaga fungsional pendidikan negeri maupun swasta bersinergi dalam menyelenggarakan pendidikan secara kompetitif dalam rangka membentuk SDM Papua sesuai dengan visi dan misi gubernur dan wakil Gubernur Papua, yakni Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera yang Berkeadilan,” terang Elpius Hugi, S.Pd., MA. (gr/ary)

Pembukaan Sosialisasi dan Raker Pendidikan Keluarga, Dinas Pendidikan Provinsi Papua, Komite Sekolah dan Alumni Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik (YPPK) se-Papua, di Biak, Kamis (31/10) lalu. ( FOTO : HUMAS PEMPROV PAPUA FOR CEPOS)

JAYAPURA- Dinas Pendidikan Provinsi Papua menggelar sosialisasi dan rapat kerja terkait pendidikan keluarga dengan melibatkan komite sekolah dan alumni Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik (YPPK) se-Papua  di Kabupaten Biak Numfor, Kamis (31/10) lalu.

  Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) Dinas Pendidikan Provinsi Papua, Laorens Wantik, S.Pd., M.Pd.Si., menyebutkan bahwa tujuan kegiatan tersebut guna memberikan pemahaman kepada komite sekolah akan pentingnya penyelenggaraan pendidikan keluarga sebagai dasar pendidikan di sekolah (formal).

 “Kemudian, memberikan pula pemahaman kepada para alumni YPPK akan pentingnya penyelenggaraan pendidikan keluarga sebagai dasar pendidikan di sekolah (formal), serta membantu Dinas Pendidikan dalam menyebarluaskan informasi tentang pentingnya penyelenggaraan pendidikan keluarga melalui Permendikbud Nomor 30 tahun 2017 tentang Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan Pendidikan,” ujar Laorens Wantik, S.Pd., M.Pd.Si., Kamis (31/10) kemarin.

Baca Juga :  CPNS Harus Peka Memposisikan Diri Sebagai Pelayan Masyarakat

 Staf Ahli Gubernur Bidang Kesejahteraan Sosial dan Sumber Daya Manusia, Ani Rumbiak, yang membuka kegiatan tersebut menyebutkan bahwa keterlibatan keluarga dalam penyelenggaraan pendidikan sangat penting dan strategis, untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan nasional menyiapkan SDM yang handal.

 “Sosialisasi dan Rapat Kerja (Raker) pendidikan merupakan hal yang sangat penting dilaksanakan. Keterlibatan keluarga dalam pendidikan memerlukan pola kerja sama yang saling mendukung antara penyelenggara pendidikan, keluarga dan masyarakat, sebagaimana  tertuang pada Permendikbud 30/2017,” jelas Ani Rumbiak.

Sementara itu, Ketua Alumni YPPK Papua, Elpius Hugi, S.Pd., MA., mengatakan, YPPK bersama Komite Sekolah telah menjalin kerja sama yang erat untuk mendukung program Pemprov Papua dalam mendidik dan menyiapkan SDM Papua yang terampil, cerdas dan cinta kepada Tuhan serta sesama manusia.

Baca Juga :  Perubahan Otsus Sudah Disepakati Ada Masa Transisional

“Semua pihak, baik tenaga fungsional pendidikan negeri maupun swasta bersinergi dalam menyelenggarakan pendidikan secara kompetitif dalam rangka membentuk SDM Papua sesuai dengan visi dan misi gubernur dan wakil Gubernur Papua, yakni Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera yang Berkeadilan,” terang Elpius Hugi, S.Pd., MA. (gr/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya