JAYAPURA- Menyikapi prinsip keberlanjutan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua, Drs. FX. Mote, M.Si., menyebutkan bahwa menjaga kelestarian lingkungan laut, sungai, danau, bahkan rawa, merupakan salah satu upaya menjamin keberlangsungan sumber daya ikan (SDI) di Papua.
“Langkah-langkah menjaga kelestarian ini adalah dengan tidak menangkap ikan menggunakan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, termasuk menggunakan bahan peledak. Sebab, hal ini akan merusak terumbu karang, merusak tempat hidup ikan dan biota laut secara umumnya,” ungkap Drs. FX. Mote, M.Si., kepada Cenderawasih Pos via telepon, Kamis (28/2) kemarin.
Disarankan juga bagi masyarakat untuk tidak menangkap ikan-ikan yang masih kecil, termasuk pula telur lobster dan kepiting, serta tidak ketinggalan untuk tidak menangkap penyu buaya secara sembarangan.
“Tidak kalah pentingnya, jangan membuang sampah ke laut, aliran sungai, danau, bahkan ke rawa. Sebab, ikan-ikan itu harus tinggal dan hidup di lingkungan yang bersih. Termasuk pula untuk tidak membuang limbah secara sembarang yang bermuara hingga ke laut, baik limbah perusahaan maupun limbah rumah tangga,” tambahnya.
Demikian, menurut Mote, inilah beberapa langkah yang mesti disadari dan dilakukan seluruh elemen masyarakat di Papua guna menjaga keberlangsungan sumber daya ikan, serta kelestarian lingkungan hidup pada umumnya di Papua. (gr/ary)
