Friday, April 19, 2024
31.7 C
Jayapura

Dishub Papua Lakukan Berbagai Langkah Antisipasi Arus Mudik Jelang Lebaran

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Perhubungan setempat mulai membangun koordinasi dengan stakeholder terkait untuk langkah-langkah antisipasi arus mudik jelang lebaran.

Plt. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua, David Telenggen menyampaikan, pihaknya mengacu pada regulasi yang ada.

“Dari tahun ke tahun semua (regulasi-red) sama tidak ada perubahan, seperti pada umunya ada rekayasa lalulintas,” terang David kepada Cenderawasih Pos.

David juga menyatakan jika saat ini belum ada pembicaraan terkait dengan penambahan armada. Mengingat Papua tidak sama seperti daerah jawa yang populasi penduduknya mayoritas umat muslim.

“Di papua tidak seperti daerah jawa yang terasa arus mudik. Papua sendiri dari tahun ke tahun SOP dan standar operasional kita sudah jelas. Komunikasi kita dengan semua stakeholder penerbangan maupun pelayanan perintis di laut, udara dan darat sejauh ini masih stabil belum ada perubahan,” terangnya.

Baca Juga :  MRP Minta Aparat Keamanan Persuasif dalam Melakukan Penyisiran 

David mengaku komunikasi sudah dibangun dengan teman teman stakeholder terkait seperti Dirlantas Polda Papua, Jasa Raharja dan pihak pengamanan arus mudik.

“Dari hasil koordinasi yang kami lakukan sejauh ini tidak ada kendala, rute kapal perintis mupun rute pelayanan kapal belum ada prubahan tetap masih stabil,” terangnya.

Ia juga menyampaikan sejauh ini belum ada pembicaraan terkait penambahan armada, namun kedepannya jika itu dimungkinkan maka akan dilakukan tergantung situasi di lapangan. (fia/gin)

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Perhubungan setempat mulai membangun koordinasi dengan stakeholder terkait untuk langkah-langkah antisipasi arus mudik jelang lebaran.

Plt. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua, David Telenggen menyampaikan, pihaknya mengacu pada regulasi yang ada.

“Dari tahun ke tahun semua (regulasi-red) sama tidak ada perubahan, seperti pada umunya ada rekayasa lalulintas,” terang David kepada Cenderawasih Pos.

David juga menyatakan jika saat ini belum ada pembicaraan terkait dengan penambahan armada. Mengingat Papua tidak sama seperti daerah jawa yang populasi penduduknya mayoritas umat muslim.

“Di papua tidak seperti daerah jawa yang terasa arus mudik. Papua sendiri dari tahun ke tahun SOP dan standar operasional kita sudah jelas. Komunikasi kita dengan semua stakeholder penerbangan maupun pelayanan perintis di laut, udara dan darat sejauh ini masih stabil belum ada perubahan,” terangnya.

Baca Juga :  Rencana Pelantikan Bupati/Wabup Ditunda Maret 2021

David mengaku komunikasi sudah dibangun dengan teman teman stakeholder terkait seperti Dirlantas Polda Papua, Jasa Raharja dan pihak pengamanan arus mudik.

“Dari hasil koordinasi yang kami lakukan sejauh ini tidak ada kendala, rute kapal perintis mupun rute pelayanan kapal belum ada prubahan tetap masih stabil,” terangnya.

Ia juga menyampaikan sejauh ini belum ada pembicaraan terkait penambahan armada, namun kedepannya jika itu dimungkinkan maka akan dilakukan tergantung situasi di lapangan. (fia/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya