Thursday, April 18, 2024
32.7 C
Jayapura

Saga Kini Hadir di Keerom

KEEROM – Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP., pada Kamis (30/3) kemarin, resmikan operasional dan bangunan Saga Arso, yang berada di Arso II, Distrik Arso.

Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti serta pengguntingan pita. Dalam peresmian, Bupati Keerom didampingi oleh Wakil Bupati, Drs. Wahfir Kosasih dan Sekda Keerom, Trisiswanda Indra serta forkopimda. Turut juga hadir para tokoh adat, tokoh agama, serta petinggi Saga grup.

“Atas nama masyarakat dan pemerintah Kabupaten Keerom menyampaikan selamat untuk Saga grup untuk sebuah momentum istimewa hari ini kita secara resmi melaksanakan grand opening,” ungkap Bupati Keerom kepada awak media, Kamis (30/3).

“Hari ini dihadiri oleh seluruh forkopimda dan tokoh agama, adat. Itu artinya bahwa Saga mendapatkan restu dan Saga menjadi bagian dari masyarakat Keerom,” sambungnya.

Bupati berharap, Saga Arso bisa menjadi mitra Pemerintah Kabupaten Keerom di bidang sektor ekonomi. Bupati berharap Saga Arso bisa mengambil peran dalam membina retail-retail lokal kecil yang ada di Keerom.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Amankan Peletakan Batu Pertama

“Hasil-hasil pertanian juga saya harapkan Saga Arso menjadi jembatan untuk pasar hasil sayur mayur dan lain-lain. Caranya seperti apa, silahkan diatur asalkan bisa menguntungkan semua pihak. Masyarakat Keerom bisa mendapatkan akses yang mudah,” ujarnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Keerom itu juga berharap kehadiran Saga Arso bisa memberikan inspirasi bagi retail lokal dan tidak menjadi ancaman.

“Harapan saya masyarakat Keerom bisa menikmati Saga ini. Dan bisa bersama-sama kita membangun Kabupaten Keerom untuk menyongsong Keerom yang lebih baik,” ucapnya.

Kemudian Asisten II Setda Papua, Suzana Wanggai memberikan apresiasi kepada Bupati Keerom dan masyarakat Keerom serta para pimpinan Saga grup yang sudah menghadirkan Saga Arso.

“Dan ini menjadi salah satu indikator dari sebuah daerah, bahwa dengan dibukanya tempat perbelanjaan Saga ini bahwa daerah itu aman. Diharapkan Saga bisa memberikan dampak untuk pembangunan ekonomi kedepan,” ujarnya.

Baca Juga :  Uskup : Umat Katolik Harus Berperan Aktif Membangun Keerom

“Dan terpenting bagaimana Saga di sini dapat menjaga stabilitas harga, jadi untuk upaya pengendalian inflasi. Saga hadir dan saya sangat yakin dan optimis ini adalah upaya pengendalian inflasi dengan adanya saga di sini,” pungkasnya.

Sementara itu, GM Saga Grup, Haris Manuputty, menyatakan bahwa kehadiran mereka murni sebagai mitra Pemerintah Kabupaten Keerom di bidang ekonomi.

“Kemudian beberapa masukan juga kami tampung dan kami juga akan menyediakan pasar-pasar murah dan di Keerom akan lebih banyak kegiatan ekonomi khususnya retail akan lebih banyak inovasi yang akan kami bawa ke Kabupaten Keerom,” ucapnya.

Dirinya juga menegaskan bahwa 30 karyawan yang mereka gunakan murni rekrutan yang mereka lakukan di Kabupaten Keerom.

“Dengan hadirnya Saga, masyarakat di Keerom tidak perlu lagi jauh-jauh turun ke kota. Soalnya kita juga akan menyediakan barang yang sama di kota,” pungkasnya. (eri/gin).

KEEROM – Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP., pada Kamis (30/3) kemarin, resmikan operasional dan bangunan Saga Arso, yang berada di Arso II, Distrik Arso.

Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti serta pengguntingan pita. Dalam peresmian, Bupati Keerom didampingi oleh Wakil Bupati, Drs. Wahfir Kosasih dan Sekda Keerom, Trisiswanda Indra serta forkopimda. Turut juga hadir para tokoh adat, tokoh agama, serta petinggi Saga grup.

“Atas nama masyarakat dan pemerintah Kabupaten Keerom menyampaikan selamat untuk Saga grup untuk sebuah momentum istimewa hari ini kita secara resmi melaksanakan grand opening,” ungkap Bupati Keerom kepada awak media, Kamis (30/3).

“Hari ini dihadiri oleh seluruh forkopimda dan tokoh agama, adat. Itu artinya bahwa Saga mendapatkan restu dan Saga menjadi bagian dari masyarakat Keerom,” sambungnya.

Bupati berharap, Saga Arso bisa menjadi mitra Pemerintah Kabupaten Keerom di bidang sektor ekonomi. Bupati berharap Saga Arso bisa mengambil peran dalam membina retail-retail lokal kecil yang ada di Keerom.

Baca Juga :  Diserang Kasuari, Seorang Warga Tewas

“Hasil-hasil pertanian juga saya harapkan Saga Arso menjadi jembatan untuk pasar hasil sayur mayur dan lain-lain. Caranya seperti apa, silahkan diatur asalkan bisa menguntungkan semua pihak. Masyarakat Keerom bisa mendapatkan akses yang mudah,” ujarnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Keerom itu juga berharap kehadiran Saga Arso bisa memberikan inspirasi bagi retail lokal dan tidak menjadi ancaman.

“Harapan saya masyarakat Keerom bisa menikmati Saga ini. Dan bisa bersama-sama kita membangun Kabupaten Keerom untuk menyongsong Keerom yang lebih baik,” ucapnya.

Kemudian Asisten II Setda Papua, Suzana Wanggai memberikan apresiasi kepada Bupati Keerom dan masyarakat Keerom serta para pimpinan Saga grup yang sudah menghadirkan Saga Arso.

“Dan ini menjadi salah satu indikator dari sebuah daerah, bahwa dengan dibukanya tempat perbelanjaan Saga ini bahwa daerah itu aman. Diharapkan Saga bisa memberikan dampak untuk pembangunan ekonomi kedepan,” ujarnya.

Baca Juga :  Satgas Yonif 122/TS Pos Bendungan Tami Berikan Pelayanan Kesehatan

“Dan terpenting bagaimana Saga di sini dapat menjaga stabilitas harga, jadi untuk upaya pengendalian inflasi. Saga hadir dan saya sangat yakin dan optimis ini adalah upaya pengendalian inflasi dengan adanya saga di sini,” pungkasnya.

Sementara itu, GM Saga Grup, Haris Manuputty, menyatakan bahwa kehadiran mereka murni sebagai mitra Pemerintah Kabupaten Keerom di bidang ekonomi.

“Kemudian beberapa masukan juga kami tampung dan kami juga akan menyediakan pasar-pasar murah dan di Keerom akan lebih banyak kegiatan ekonomi khususnya retail akan lebih banyak inovasi yang akan kami bawa ke Kabupaten Keerom,” ucapnya.

Dirinya juga menegaskan bahwa 30 karyawan yang mereka gunakan murni rekrutan yang mereka lakukan di Kabupaten Keerom.

“Dengan hadirnya Saga, masyarakat di Keerom tidak perlu lagi jauh-jauh turun ke kota. Soalnya kita juga akan menyediakan barang yang sama di kota,” pungkasnya. (eri/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya