Friday, April 26, 2024
29.7 C
Jayapura

Regulasi Protokol Kesehatan Sudah Siap, Segera Disosialisasikan

JAYAPURA– Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE, MM., menyebutkan bahwa pihaknya telah menyiapkan regulasi perihal protokol kesehatan bagi masyarakat di Papua. “Regulasi sudah kita siapkan. Kita akan sosialisasikan. Kunci selesainya Covid ini ada di masyarakat. Kalau kesadaran masyarakat tinggi, maka buat kita optimis dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ke depan,” ungkap Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE, MM., Jumat (28/8).

Dalam penanganan Covid-19 secara umum, kata Wagub Tinal, pihaknya menyiapkan segala sesuatunya. Bahkan, Kepala OPD akan diminta untuk meninjau penanganan Covid-19 di tingkat daerah.

“Kita perintahkan Kepala OPD untuk turun ke semua kabupaten, kecuali kabupaten yang hijau. Mereka meninjau langsung penanganan Covid-19 di tingkat bawah, serta menyamakan pikiran dan sebagainya,” tambahnya.

Baca Juga :  Menuju Papua Lebih Baik, Infrastruktur Harus Memadahi

“Ini kita lakukan karena melihat dalam 3 minggu terakhir, rasio kita ada di 1,9 dan tren kasusnya datar. Artinya, memang sudah sampai titik kulminasi, tapi bagaimana upaya kita semua agar angka ini bisa turun hingga 1 atau bahkan di bawah 1,” pungkasnya. (gr/ary)

JAYAPURA– Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE, MM., menyebutkan bahwa pihaknya telah menyiapkan regulasi perihal protokol kesehatan bagi masyarakat di Papua. “Regulasi sudah kita siapkan. Kita akan sosialisasikan. Kunci selesainya Covid ini ada di masyarakat. Kalau kesadaran masyarakat tinggi, maka buat kita optimis dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ke depan,” ungkap Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE, MM., Jumat (28/8).

Dalam penanganan Covid-19 secara umum, kata Wagub Tinal, pihaknya menyiapkan segala sesuatunya. Bahkan, Kepala OPD akan diminta untuk meninjau penanganan Covid-19 di tingkat daerah.

“Kita perintahkan Kepala OPD untuk turun ke semua kabupaten, kecuali kabupaten yang hijau. Mereka meninjau langsung penanganan Covid-19 di tingkat bawah, serta menyamakan pikiran dan sebagainya,” tambahnya.

Baca Juga :  Seleksi Siswa Unggulan di 5 Wilayah Adat Prioritaskan OAP

“Ini kita lakukan karena melihat dalam 3 minggu terakhir, rasio kita ada di 1,9 dan tren kasusnya datar. Artinya, memang sudah sampai titik kulminasi, tapi bagaimana upaya kita semua agar angka ini bisa turun hingga 1 atau bahkan di bawah 1,” pungkasnya. (gr/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya