JAYAPURA- Setelah dilakukannya apel perdana 2021, sekaligus mengaktifkan kembali apel pagi di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua, Pj Sekda Papua, Doren Wakerkwa, meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melaksanakan tugas pemerintahan sebagaimana biasanya.
Namun, Sekda Wakerkwa meminta bahwa dalam melaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, maupun pelayanan kemasyarakatan, penerapan protokol kesehatan di lingkungan kerja harus tetap dilakukan.
“ASN laksanakan tugas pemerintahan sebagaimana biasanya. Tetapi, sekali lagi saya ingatkan untuk meningkatkan protokol kesehatan di kantor,” jelas Doren Wakerkwa, Selasa (19/1) kemarin.
Bukan tanpa alasan, sebab menurut Sekda Wakerkwa, virus Covid 19 masih ada dan penularannya masih terjadi hingga saat ini.
“Oleh sebab itu, waspada terhadap penularan virus ini sangat penting untuk dilakukan, salah satu langkah yang mendasar untuk dilakukan adalah meningkatkan penerapan protokol kesehatan,” pungkasnya. (gr)
JAYAPURA- Setelah dilakukannya apel perdana 2021, sekaligus mengaktifkan kembali apel pagi di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua, Pj Sekda Papua, Doren Wakerkwa, meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melaksanakan tugas pemerintahan sebagaimana biasanya.
Namun, Sekda Wakerkwa meminta bahwa dalam melaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, maupun pelayanan kemasyarakatan, penerapan protokol kesehatan di lingkungan kerja harus tetap dilakukan.
“ASN laksanakan tugas pemerintahan sebagaimana biasanya. Tetapi, sekali lagi saya ingatkan untuk meningkatkan protokol kesehatan di kantor,” jelas Doren Wakerkwa, Selasa (19/1) kemarin.
Bukan tanpa alasan, sebab menurut Sekda Wakerkwa, virus Covid 19 masih ada dan penularannya masih terjadi hingga saat ini.
“Oleh sebab itu, waspada terhadap penularan virus ini sangat penting untuk dilakukan, salah satu langkah yang mendasar untuk dilakukan adalah meningkatkan penerapan protokol kesehatan,” pungkasnya. (gr)
