Thursday, April 18, 2024
32.7 C
Jayapura

RSUD Jayapura Mulai Antisipasi Lonjakan Pasien Saat Lebaran

JAYAPURA – Antisipasi peningkatan pelayanan menjelang Idul Fitri di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, Dok II mulai dilakukan pihak rumah sakit.

Direktur RSUD Dok II dr. Anton T Mote menyampaikan, antisipasi menghadapi lonjakan pasien saat lebaran sudah menjadi protap rumah sakit setiap tahunnya.

“Untuk mengantisipasi biasanya kami melakukan pengaturan jadwal pada semua tenaga medis, kita memastikan mereka yang akan berlibur untuk merayakan lebaran tidak menganggu pelayanan dalam rumah sakit,” terang dr Anton kepada wartawan, Minggu (17/4).

Saat lebaran nanti, RSUDJayapura akan memaksimalkan tenaga medis yang beragama Kristen untuk melakukan pelayanan di rumah sakit.

“Dari seluruh obat bahan habis pakai, kita sedang melakukan perhitungan supaya pada masa libur tidak ada masalah,” ucapnya.

Baca Juga :  Kualitas Pendidikan di Papua Terus Berkembang

Terkait masalah antisipasi sendiri lanjut dr Anthon, biasanya pasca lebaran jumlah pasien biasanya membludak. Hal ini menyebabkan kapasitas tempat tidur di rumah sakit menjadi berkurang.

“Kami sedang mengsafetykan beberapa ruangan untuk menambah tempat tidur supaya saat  terjadi lonjakan kita bisa antisipasi,” ungkapnya

Dikatakan, saat ini di Rumah Sakit Umum Daerah Dok II terdapat sebanyak 300 tempat tidur. (fia/gin)

JAYAPURA – Antisipasi peningkatan pelayanan menjelang Idul Fitri di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, Dok II mulai dilakukan pihak rumah sakit.

Direktur RSUD Dok II dr. Anton T Mote menyampaikan, antisipasi menghadapi lonjakan pasien saat lebaran sudah menjadi protap rumah sakit setiap tahunnya.

“Untuk mengantisipasi biasanya kami melakukan pengaturan jadwal pada semua tenaga medis, kita memastikan mereka yang akan berlibur untuk merayakan lebaran tidak menganggu pelayanan dalam rumah sakit,” terang dr Anton kepada wartawan, Minggu (17/4).

Saat lebaran nanti, RSUDJayapura akan memaksimalkan tenaga medis yang beragama Kristen untuk melakukan pelayanan di rumah sakit.

“Dari seluruh obat bahan habis pakai, kita sedang melakukan perhitungan supaya pada masa libur tidak ada masalah,” ucapnya.

Baca Juga :  Setelah Regulasi, Beasiswa akan Ditanggulangi Kabupaten/Kota

Terkait masalah antisipasi sendiri lanjut dr Anthon, biasanya pasca lebaran jumlah pasien biasanya membludak. Hal ini menyebabkan kapasitas tempat tidur di rumah sakit menjadi berkurang.

“Kami sedang mengsafetykan beberapa ruangan untuk menambah tempat tidur supaya saat  terjadi lonjakan kita bisa antisipasi,” ungkapnya

Dikatakan, saat ini di Rumah Sakit Umum Daerah Dok II terdapat sebanyak 300 tempat tidur. (fia/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya