Thursday, April 18, 2024
26.7 C
Jayapura

Berbagai Upaya Pelestarian Laut Telah Dilakukan

Drs. FX Mote, M.Si ( FOTO : Gratianus Silas/Cepos)

JAYAPURA- Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua telah melakukan berbagai kegiatan dalam rangka pelestarian terhadap laut beserta isinya. Demikian disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua, Drs. FX Mote, M.Si., dalam rangka Hari Laut Sedunia pada 8 Juni lalu.

“Di antaranya, kami telah melakukan survey terhadap potensi-potensi terumbu karang, mangrove, dan biota ikan di laut Papua, termasuk juga pengawasan terhadap alat-alat tangkap, penangkapan yang menggunakan bom ikan, maupun alat tangkap tidak ramah lingkungan lainnya,” ujar Drs. FX Mote, M.Si., kepada Cenderawasih Pos, Selasa (11/6) kemarin.

 Tidak ketinggalan, seruan terhadap masyarakat, khususnya di Papua, untuk tidak membuang sampah sembarangan ke laut juga telah dilakukan. Hal ini bertujuan memberikan sosialisasi bersifat edukatif agar laut mesti dijaga kesehatannya. Sebab, dengan laut yang sehat dan lestari beserta isinya, maka maka masa depan bangsa akan dipastikan terjamin.

Baca Juga :  Pembangunan Fisik dan SDM Harus Balans

Hal ini, lanjut Mote, tidak lepas dari pada semangat Gubernur dan Wakil Gubernur Papua dalam membangunan Papua dengan memperhatikan lingkungan. Terlebih, pelestarian laut juga menjadi visi dan misi Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP), Susi Pudjiastuti, bahwa laut merupakan masa depan bangsa.

“Ada juga istilah di mana segala sumber kehidupan berasal dari laut. Dengan istilah seperti ini, pada dasarnya, MKP berupaya mengeluarkan beberapa program besar, salah satunya moratorium. Ini penting dalam menjamin kesehatan laut, dengan mengurangi penangkapan menggunakan kapal-kapal asing yang menggunakan alat tangkap tidak ramah lingkungan, menggunakan bahan peledak, lalu juga membuang sampah sembarang ke laut,” tambahnya. (gr/ary)

Drs. FX Mote, M.Si ( FOTO : Gratianus Silas/Cepos)

JAYAPURA- Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua telah melakukan berbagai kegiatan dalam rangka pelestarian terhadap laut beserta isinya. Demikian disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua, Drs. FX Mote, M.Si., dalam rangka Hari Laut Sedunia pada 8 Juni lalu.

“Di antaranya, kami telah melakukan survey terhadap potensi-potensi terumbu karang, mangrove, dan biota ikan di laut Papua, termasuk juga pengawasan terhadap alat-alat tangkap, penangkapan yang menggunakan bom ikan, maupun alat tangkap tidak ramah lingkungan lainnya,” ujar Drs. FX Mote, M.Si., kepada Cenderawasih Pos, Selasa (11/6) kemarin.

 Tidak ketinggalan, seruan terhadap masyarakat, khususnya di Papua, untuk tidak membuang sampah sembarangan ke laut juga telah dilakukan. Hal ini bertujuan memberikan sosialisasi bersifat edukatif agar laut mesti dijaga kesehatannya. Sebab, dengan laut yang sehat dan lestari beserta isinya, maka maka masa depan bangsa akan dipastikan terjamin.

Baca Juga :  Diskominfo Minta Masyarakat Bersiap Peralihan TV Analog ke Digital

Hal ini, lanjut Mote, tidak lepas dari pada semangat Gubernur dan Wakil Gubernur Papua dalam membangunan Papua dengan memperhatikan lingkungan. Terlebih, pelestarian laut juga menjadi visi dan misi Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP), Susi Pudjiastuti, bahwa laut merupakan masa depan bangsa.

“Ada juga istilah di mana segala sumber kehidupan berasal dari laut. Dengan istilah seperti ini, pada dasarnya, MKP berupaya mengeluarkan beberapa program besar, salah satunya moratorium. Ini penting dalam menjamin kesehatan laut, dengan mengurangi penangkapan menggunakan kapal-kapal asing yang menggunakan alat tangkap tidak ramah lingkungan, menggunakan bahan peledak, lalu juga membuang sampah sembarang ke laut,” tambahnya. (gr/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya