Masyarakat Diminta Taat Prokes dan Lakukan Vaksin
JAYAPURA – Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, akui dalam hal penangan Covid-19 di Papua, tercatat 2 tenaga Nakes (Tenaga Kesehatan) yang meninggal akibat Covid-19.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule SpOG(K) mengatakan, selama pandemic Covid-19 ditemukan di Papua, pastinya ada tenaga medis yang telah terpapar Covid-19.
“Dari hasil pengamatan kami, ada 2 tenaga nakes yang satu bidan dan yang satu dokter meninggal akibat Covid-19, yang mana juga terpapar pada saat bertugas, hal ini haruslah menjadi pertimbangan bagi semua pihak terkhususnya masyarakat, kalau tenaga medis saja bisa jadi korban apa lagi dengan masyarakat biasa yang tidak mematuhi prokes maupun divaksin,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (1/7) kemarin.
Diakuinya, sampai dengan saat ini angka kasus terkonfirmasi maupun, kematian bahkan yang dirawat mengalami peningkatan, pada prinsipnya upaya standar yang harus dilakukan masyarakat mematuhi prokes 6M.
“Ini proses paling dasar yang harus dilakukan untuk mencegah terpapar virus Covid-19, selain itu upaya kedua adalah segera melakukan pemeriksaan di puskesmas, atau rumah sakit terdekat, selain itu masyarakat harus proaktif untuk melakukan pemeriksaan,” terangnya.
Lanjutnya, pencegahan yang terakhir adalah melakukan penyuntikan vaksinasi, jadi tahap awal adalah menjalankan prokes, kedua upaya proaktif memeriksakan kesehatan dan yang terakhir harus divaksin. (ana/gin)
Masyarakat Diminta Taat Prokes dan Lakukan Vaksin
JAYAPURA – Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, akui dalam hal penangan Covid-19 di Papua, tercatat 2 tenaga Nakes (Tenaga Kesehatan) yang meninggal akibat Covid-19.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule SpOG(K) mengatakan, selama pandemic Covid-19 ditemukan di Papua, pastinya ada tenaga medis yang telah terpapar Covid-19.
“Dari hasil pengamatan kami, ada 2 tenaga nakes yang satu bidan dan yang satu dokter meninggal akibat Covid-19, yang mana juga terpapar pada saat bertugas, hal ini haruslah menjadi pertimbangan bagi semua pihak terkhususnya masyarakat, kalau tenaga medis saja bisa jadi korban apa lagi dengan masyarakat biasa yang tidak mematuhi prokes maupun divaksin,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (1/7) kemarin.
Diakuinya, sampai dengan saat ini angka kasus terkonfirmasi maupun, kematian bahkan yang dirawat mengalami peningkatan, pada prinsipnya upaya standar yang harus dilakukan masyarakat mematuhi prokes 6M.
“Ini proses paling dasar yang harus dilakukan untuk mencegah terpapar virus Covid-19, selain itu upaya kedua adalah segera melakukan pemeriksaan di puskesmas, atau rumah sakit terdekat, selain itu masyarakat harus proaktif untuk melakukan pemeriksaan,” terangnya.
Lanjutnya, pencegahan yang terakhir adalah melakukan penyuntikan vaksinasi, jadi tahap awal adalah menjalankan prokes, kedua upaya proaktif memeriksakan kesehatan dan yang terakhir harus divaksin. (ana/gin)
