Tuesday, April 16, 2024
29.7 C
Jayapura

Layanan Vaksin Covid-19 Terus Digenjot

WAMENA—Untuk mencapai target, Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya terus menggenjot vaksin dosis pertama dan dosis kedua bagi warga. Kepala Dinas Kesehatan Jayawijya, dr. Willy Mambieuw, SpB mengatakan, kasus Covid -19 di Jayawijaya masih ada, bahkan sampai saat ini 1 orang masih dirawat, karena dirinya meminta kepada warga agar mau divaksin. “Kita buka vaksin massal, tapi yang datang sedikit, sedangkan penggunaan vaksinasi itu untuk satu vial (botol) digunakan 10 orang, makanya kalau yang datang belum mencukupi untuk satu vial, kita tidak bisa berikan vaksinnya,”ungkapnya, Sabtu (29/1), kepada Cenderawasih Pos. Meskipun masalah vaksinasi ini ada penurunan dari masyarakat, tapi pihaknya masih terus membuka layanan vaksinasi di gerai yang dibuka TNI/Polri,  Puskesmas dan di RSUD Wamena. Hal ini dilakukan agar pencapaian vaksinasi yang dibebankan kepada Pemkab Jayawijaya dari kementrian kesehatan itu bisa dicapai.
Baca Juga :  Dinkes Ingatkan Masyarakat Tidak Perlu Kawatir Berlebihan
“Layanan vaksinasi masih terus kita lakukan secara massal di Gedung Ukumiarek Asso Wamena, Puskesmas dan RSUD Wamena, juga di gerai —gerai serta klinik yang ada,”jelasnya. Terkait kurangnya partisipasi warga dalam melakukan vaksinasi, diharapkan kepada warga yang sudah mendapatkan vaksinasi memberikan edukasi kepada mereka yang belum mendapatkan vaksinasi agar mereka juga bersedia divaksin. “Kita harapkan yang sudah divaksin bisa memberikan edukasi kepada yang belum divaksin agr mereka paham dan mau  divaksin,”katanya.(jo/tho)
WAMENA—Untuk mencapai target, Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya terus menggenjot vaksin dosis pertama dan dosis kedua bagi warga. Kepala Dinas Kesehatan Jayawijya, dr. Willy Mambieuw, SpB mengatakan, kasus Covid -19 di Jayawijaya masih ada, bahkan sampai saat ini 1 orang masih dirawat, karena dirinya meminta kepada warga agar mau divaksin. “Kita buka vaksin massal, tapi yang datang sedikit, sedangkan penggunaan vaksinasi itu untuk satu vial (botol) digunakan 10 orang, makanya kalau yang datang belum mencukupi untuk satu vial, kita tidak bisa berikan vaksinnya,”ungkapnya, Sabtu (29/1), kepada Cenderawasih Pos. Meskipun masalah vaksinasi ini ada penurunan dari masyarakat, tapi pihaknya masih terus membuka layanan vaksinasi di gerai yang dibuka TNI/Polri,  Puskesmas dan di RSUD Wamena. Hal ini dilakukan agar pencapaian vaksinasi yang dibebankan kepada Pemkab Jayawijaya dari kementrian kesehatan itu bisa dicapai.
Baca Juga :  Dinkes Ingatkan Masyarakat Tidak Perlu Kawatir Berlebihan
“Layanan vaksinasi masih terus kita lakukan secara massal di Gedung Ukumiarek Asso Wamena, Puskesmas dan RSUD Wamena, juga di gerai —gerai serta klinik yang ada,”jelasnya. Terkait kurangnya partisipasi warga dalam melakukan vaksinasi, diharapkan kepada warga yang sudah mendapatkan vaksinasi memberikan edukasi kepada mereka yang belum mendapatkan vaksinasi agar mereka juga bersedia divaksin. “Kita harapkan yang sudah divaksin bisa memberikan edukasi kepada yang belum divaksin agr mereka paham dan mau  divaksin,”katanya.(jo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya