Lagi-Lagi Bellingham Jadi Pahlawan Real Madrid di Laga El Clasico

Real Madrid bangkit kembali dari ketertinggalan dan membalas dua gol menjadi 2-1 di markas Barcelona dalam laga ‘El Clasico‘ yang menegangkan pada Sabtu (28/10), berkat dua gol di babak kedua dari pencetak gol terbanyak Jude Bellingham yang terus tampil mengesankan dengan performa luar biasa.

Pemain Inggris berusia 20 tahun ini membuat transisinya ke sepak bola Spanyol terlihat sangat mudah, dengan 13 gol dan tiga assist dalam 13 pertandingan di semua kompetisi sejak bergabung dari Borussia Dortmund.

Pada Sabtu (28/10), ia memimpin kebangkitan Real setelah Barcelona membuka skor pada menit keenam melalui gelandang Ilkay Gundogan yang memanfaatkan kesalahan pertahanan buruk tim tamu.

Barca kemudian ditumbangkan oleh skuad Los Blancos karena gagal mengkonversi dominasi mereka menjadi lebih banyak gol saat Bellingham memanfaatkan dua peluang yang dimilikinya di babak kedua.

Pertama, ia melepaskan tendangan keras dari jarak jauh ke sudut kiri atas kiper Barcelona pada menit ke-68 dan kemudian, di masa tambahan waktu, ia mencetak gol penentu kemenangan setelah menerima umpan Luka Modric di dalam kotak penalti.

“Bahkan hasil imbang pun tidak adil bagi kami setelah pertandingan yang kami jalani, mereka tampak seperti menyerah dan kemudian datang pukulan memalukan yang mengejutkan kami. Ini memalukan,” kata manajer Barcelona Xavi Hernandez kepada DAZN dilansir dari Reuters.

“Kami mendominasi selama 60 menit namun inilah sepak bola. Real Madrid memiliki hal-hal luar biasa. Real Madrid mencetak dua gol dengan tiga atau dua setengah peluang yang mereka miliki,” imbuh Xavi.

Barca mendominasi babak pertama lewat Gundogan yang mendapatkan bola dari umpan yang salah oleh bek Real, Aurelien Tchouameni yang mengoper ke belakang kepada bek tengah David Alaba yang tidak dapat dengan sempurna menerima, hingga bola akhirnya direbut oleh Gundogan dan Barca unggul 1- 0.

Gelandang Fermin Lopez, yang tendangannya membentur tiang pada menit ke-15, dan penyerang Joao Felix terus-menerus menjadi ancaman bagi pertahanan Real dan menciptakan beberapa peluang untuk mencetak gol, namun tidak ada penambahan poin untuk Barca dari serangan-serangan mereka hingga turun minum.

Tandukkan Andreas Christiansen membentur tiang gawang setelah turun minum dan kiper Kepa Arrizabalaga melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan tendangan jarak dekat Barca dari Ronald Araujo.

Real Madrid mulai menemukan semangatnya setelah manajer Carlo Ancelotti memasukkan Eduardo Camavinga dan Modric dari bangku cadangan dan Bellingham sekali lagi bersinar dan membawa Real keluar sebagai pemenang dalam laga ‘El Clasico‘ pekan ini.

Real Madrid berada di puncak klasemen dengan 28 poin, sejajar dengan Girona. Barca berada di urutan ketiga dengan 24, unggul dua gol dari Atletico Madrid. (*)

Sumber: Reuters.          |     Jawapos

Real Madrid bangkit kembali dari ketertinggalan dan membalas dua gol menjadi 2-1 di markas Barcelona dalam laga ‘El Clasico‘ yang menegangkan pada Sabtu (28/10), berkat dua gol di babak kedua dari pencetak gol terbanyak Jude Bellingham yang terus tampil mengesankan dengan performa luar biasa.

Pemain Inggris berusia 20 tahun ini membuat transisinya ke sepak bola Spanyol terlihat sangat mudah, dengan 13 gol dan tiga assist dalam 13 pertandingan di semua kompetisi sejak bergabung dari Borussia Dortmund.

Pada Sabtu (28/10), ia memimpin kebangkitan Real setelah Barcelona membuka skor pada menit keenam melalui gelandang Ilkay Gundogan yang memanfaatkan kesalahan pertahanan buruk tim tamu.

Barca kemudian ditumbangkan oleh skuad Los Blancos karena gagal mengkonversi dominasi mereka menjadi lebih banyak gol saat Bellingham memanfaatkan dua peluang yang dimilikinya di babak kedua.

Pertama, ia melepaskan tendangan keras dari jarak jauh ke sudut kiri atas kiper Barcelona pada menit ke-68 dan kemudian, di masa tambahan waktu, ia mencetak gol penentu kemenangan setelah menerima umpan Luka Modric di dalam kotak penalti.

“Bahkan hasil imbang pun tidak adil bagi kami setelah pertandingan yang kami jalani, mereka tampak seperti menyerah dan kemudian datang pukulan memalukan yang mengejutkan kami. Ini memalukan,” kata manajer Barcelona Xavi Hernandez kepada DAZN dilansir dari Reuters.

“Kami mendominasi selama 60 menit namun inilah sepak bola. Real Madrid memiliki hal-hal luar biasa. Real Madrid mencetak dua gol dengan tiga atau dua setengah peluang yang mereka miliki,” imbuh Xavi.

Barca mendominasi babak pertama lewat Gundogan yang mendapatkan bola dari umpan yang salah oleh bek Real, Aurelien Tchouameni yang mengoper ke belakang kepada bek tengah David Alaba yang tidak dapat dengan sempurna menerima, hingga bola akhirnya direbut oleh Gundogan dan Barca unggul 1- 0.

Gelandang Fermin Lopez, yang tendangannya membentur tiang pada menit ke-15, dan penyerang Joao Felix terus-menerus menjadi ancaman bagi pertahanan Real dan menciptakan beberapa peluang untuk mencetak gol, namun tidak ada penambahan poin untuk Barca dari serangan-serangan mereka hingga turun minum.

Tandukkan Andreas Christiansen membentur tiang gawang setelah turun minum dan kiper Kepa Arrizabalaga melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan tendangan jarak dekat Barca dari Ronald Araujo.

Real Madrid mulai menemukan semangatnya setelah manajer Carlo Ancelotti memasukkan Eduardo Camavinga dan Modric dari bangku cadangan dan Bellingham sekali lagi bersinar dan membawa Real keluar sebagai pemenang dalam laga ‘El Clasico‘ pekan ini.

Real Madrid berada di puncak klasemen dengan 28 poin, sejajar dengan Girona. Barca berada di urutan ketiga dengan 24, unggul dua gol dari Atletico Madrid. (*)

Sumber: Reuters.          |     Jawapos