Monday, April 7, 2025
30.7 C
Jayapura

Ian Maatsen, Pemain Berdarah Indonesia Antar Borussia Dortmund ke Final

Sementara, tim tamu Borussia Dortmund berhasil bermain disiplin dan lebih efektif dalam memanfaatkan peluang yang ada.

Tim berjulukan Die Borussen itu membuka gol pertama pada babak kedua lewat sundulan Mats Hummels yang mampu memanfaatkan sepak pojok dari Julian Brandt di menit 50’, membuat skor jadi 1-0.

Hingga peluit panjang dibunyikan skor 1-0 bertahan hingga akhir, PSG tak mampu menciptakan gol balasan membuatnya harus mengakui keunggulan dari tim tamu.

Dalam keberhasilan Dortmund kali ini ke final Liga Champions itu, turut ada kontribusi dari pemain yang memiliki darah Indonesia, Jawa-Suriname yaitu Ian Maatsen yang diturunkan sebagai starter dan bermain secara 90 menit full time.

Secara Statistiknya di Fotmob, dirinya berhasil mencatatkan 72 sentuhan dengan umpan akurat 77% serta membuat 7 clearance dan 2 intersep.

Hasil kali ini, menjadi yang ketiga kalinya tim berjulukan Die Borussen itu ke Final Liga Champions sepanjang Sejarah klubnya dan kembali setelah 11 tahun lamanya tak mencicipi final lagi.

Baca Juga :  Preview LALIGA, FC Barcelona vs Real Madrid: El Clasico Rasa Strobelallee

Borussia Dortmund telah mencatatkan 2 kali ke final Liga Champions, dimana pertama kalinya terjadi pada tahun 1996/1997 yang kala itu berhasil mengalahkan Juventus, sekaligus menjadi Juara untuk pertama kali dalam Sejarah klub.

Penampilan terakhir kalinya di Final yaitu pada tahun 2013 saat terjadi Der Klassiker, berhadapan dengan Bayern Munich. Tetapi harus kalah dengan skor 1-2.

Fakta menariknya, hanya ada dua pemain yang tersisa saat terakhir kali Borussia Dortmund mencicipi Final Liga Champions di tahun 2013 lalu, yaitu Mats Hummels dan Marco Reus.

Seusai pertandingan gelandang veteran Dortmund, Marco Reus mengungkapkan kebahagiaannya yang bisa kembali ke final bersama timnya itu setelah lebih dari 10 tahun lamanya.

Baca Juga :  Spanyol Buat Tuan Rumah Jerman Dejavu Euro 1988, Olmo Jadi Aktor Kemenangan

“Tidak dapat dijelaskan, setelah lebih dari 10 tahun, saya berada di final bersama Borussia lagi,” ujarnya dikutip melalui AP News.

Sementara bagi PSG, ini adalah yang kesekian kalinya tanpa memenangkan trofi dengan telah menghabiskan sejumlah besar pemain Bintang seperti Zlatan Ibrahimovic, Neymar, Lionel Messi dan Mbappe. PSG kehilangan satu-satunya final Liga Champions pada tahun 2020 dari Bayern.

Kekalahan ini juga menjadi kekecewaan bagi Kylian Mbappe yang gagal mempersembahkan trofi Liga Champions untuk musim terakhirnya bersama klub berjulukan Les Parisiens itu.

Borussia Dortmund akan menghadapi pemenang dalam laga antara Real Madrid atau Bayern Munich pada partai final Liga Champions yang dijadwalkan akan dimainkan pada 2 Juni 2024 di Stadion Wembley, London. (*)

SUmber: Jawapos

Sementara, tim tamu Borussia Dortmund berhasil bermain disiplin dan lebih efektif dalam memanfaatkan peluang yang ada.

Tim berjulukan Die Borussen itu membuka gol pertama pada babak kedua lewat sundulan Mats Hummels yang mampu memanfaatkan sepak pojok dari Julian Brandt di menit 50’, membuat skor jadi 1-0.

Hingga peluit panjang dibunyikan skor 1-0 bertahan hingga akhir, PSG tak mampu menciptakan gol balasan membuatnya harus mengakui keunggulan dari tim tamu.

Dalam keberhasilan Dortmund kali ini ke final Liga Champions itu, turut ada kontribusi dari pemain yang memiliki darah Indonesia, Jawa-Suriname yaitu Ian Maatsen yang diturunkan sebagai starter dan bermain secara 90 menit full time.

Secara Statistiknya di Fotmob, dirinya berhasil mencatatkan 72 sentuhan dengan umpan akurat 77% serta membuat 7 clearance dan 2 intersep.

Hasil kali ini, menjadi yang ketiga kalinya tim berjulukan Die Borussen itu ke Final Liga Champions sepanjang Sejarah klubnya dan kembali setelah 11 tahun lamanya tak mencicipi final lagi.

Baca Juga :  Cristiano Ronaldo Bantah Gosip akan Pensiun dari Timnas Portugal

Borussia Dortmund telah mencatatkan 2 kali ke final Liga Champions, dimana pertama kalinya terjadi pada tahun 1996/1997 yang kala itu berhasil mengalahkan Juventus, sekaligus menjadi Juara untuk pertama kali dalam Sejarah klub.

Penampilan terakhir kalinya di Final yaitu pada tahun 2013 saat terjadi Der Klassiker, berhadapan dengan Bayern Munich. Tetapi harus kalah dengan skor 1-2.

Fakta menariknya, hanya ada dua pemain yang tersisa saat terakhir kali Borussia Dortmund mencicipi Final Liga Champions di tahun 2013 lalu, yaitu Mats Hummels dan Marco Reus.

Seusai pertandingan gelandang veteran Dortmund, Marco Reus mengungkapkan kebahagiaannya yang bisa kembali ke final bersama timnya itu setelah lebih dari 10 tahun lamanya.

Baca Juga :  Dua Gol Haaland Bawa City Menang atas Young Boys

“Tidak dapat dijelaskan, setelah lebih dari 10 tahun, saya berada di final bersama Borussia lagi,” ujarnya dikutip melalui AP News.

Sementara bagi PSG, ini adalah yang kesekian kalinya tanpa memenangkan trofi dengan telah menghabiskan sejumlah besar pemain Bintang seperti Zlatan Ibrahimovic, Neymar, Lionel Messi dan Mbappe. PSG kehilangan satu-satunya final Liga Champions pada tahun 2020 dari Bayern.

Kekalahan ini juga menjadi kekecewaan bagi Kylian Mbappe yang gagal mempersembahkan trofi Liga Champions untuk musim terakhirnya bersama klub berjulukan Les Parisiens itu.

Borussia Dortmund akan menghadapi pemenang dalam laga antara Real Madrid atau Bayern Munich pada partai final Liga Champions yang dijadwalkan akan dimainkan pada 2 Juni 2024 di Stadion Wembley, London. (*)

SUmber: Jawapos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya