Persiwa pun harus mengubur mimpi mereka tampil lagi di kompetisi tertinggi tersebut. Bahkan degradasi ke Liga 3 pada tahun 2018. Sejak itu, Persiwa tak pernah lagi muncul.
Sebaliknya, Persipura juga turun kasta ke Liga 2 pada musim 2021/2022. Mereka kini masih berjuang untuk bisa kembali tampil pada Liga 1 Indonesia.
Sehingga laga persahabatan ini menjadi motivasi bagi kedua tim untuk kembali bangkit dan menghiasi peta persaingan sepakbola Indonesia.
“Saya memberikan apresiasi kepada para pemain-pemain legend Persipura, mereka adalah bintang empat dan juga saudara saya dari all star Persiwa. Mereka menunjukkan permainan yang luar biasa, permainan yang melegenda,” ungkap Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Velix Wanggai usai laga.
“Skor 3-3 adalah hasil yang baik bagi kedua tim. Dan ini menjadi menjadi motivasi bagi Persipura dan sepakbola di Papua Pegunungan. Para legenda ini akan menjadi contoh bagi anak muda di Papua,” pungkasnya.
Senada dengan itu, legenda Persipura, Jack Komboy juga menyebutkan bahwa pertandingan persahabatan ini adalah silaturahmi yang baik bagi kedua tim yang punya cerita panjang dalam pentas sepakbola Indonesia.
“Kita dulu punya cerita antara Persiwa dan Persipura, sama-sama punya prestasi dan tempat menjadi kebanggaan di tanah Papua. Sekarang Persiwa sudah di Liga 3 dan Persipura di Liga 2, semoga ini bisa membangkitkan kembali memori itu,” ujar Jack Komboy.
Dia berharap, momen seperti ini terus terulang untuk memotivasi para pemain muda Papua untuk mengikuti jejak mereka sebagai bintang lapangan hijau.
“Saya berharap kedepan Persiwa bisa mengatur langkah untuk muncul kembali seperti di era yang lalu,” tutupnya. (eri/nat)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos