Wednesday, April 16, 2025
24.7 C
Jayapura

Timnas Indonesia U-17 Evaluasi Dua PR Besar dan Latihan Adu Penalti

JAKARTATimnas Indonesia U-17 akan menghadapi Korea Utara pada babak perempat final Piala Asia U-17 2025. Skuad Garuda Muda menjalani persiapan dengan mengevaluasi sejumlah masalah yang masih dihadapi dan juga berlatih adu penalti.

Sesuai jadwal, pertandingan perempat final Piala Asia U-17 2025 antara Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17 akan bergulir di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah pada Senin (14/4) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Pertemuan ini terjadi karena Timnas Indonesia U-17 berstatus juara grup C, sehingga harus berhadapan dengan Korea Utara U-17 yang menjadi runner-up grup D. Pemenang laga ini pun telah ditunggu oleh Uzbekistan U-17, yang berhasil mengalahkan Uni Emirat Arab U-17 (3-1) pada Minggu (13/4) malam.

Nova Arianto sebagai pelatih Timnas Indonesia U-17, menyadari bahwa Korea Utara bukanlah lawan yang mudah. Sebab negara tetangga Korea Selatan punya keunggulan dalam hal kualitas individu para pemainnya.

Baca Juga :  Kisah Sandy Walsh yang Ziarah ke Makam Leluhur, Punya Darah Arek Suroboyo?

Di satu sisi, Nova Arianto juga enggan terlalu fokus pada lawannya. Dia memilih untuk fokus melakukan evaluasi untuk timnya sendiri, Timnas Indonesia U-17 jelang menantang Korea Utara U-17.

Menurut Nova, setidaknya ada dua masalah yang menjadi pekerjaan rumah (PR) untuk Timnas Indonesia U-17. Tapi, dia menyatakan bahwa persoalan itu sudah dituntaskan dan anak asuhnya siap melakoni laga perempat final.

“Evaluasi memang sudah kita lakukan. Kita bisa melihat dari konsen saya terutama masih masalah passing, masalah mengambil keputusan di lapangan.

“Karena kita bisa lihat di saat kita lawan Afganistan, banyak keputusan-keputusan pemain yang terlambat dalam mengambil keputusan, termasuk dalam mengantisipasi bola, kapan dia harus shooting, kapan dia harus mengoper bola,” tambahnya.

Baca Juga :  Patrick Kluivert, dari Titip Salam untuk Erick hingga menjadi Pelatih Timnas

Nova berharap dua PR itu sudah bukan jadi masalah lagi untuk Zahaby Gholy dan kolega. “Itu adalah PR besar kami dan semoga kita bisa perbaiki, sehingga saat pertandingan lawan Korea Utara, bisa lebih improve lagi,” jelasnya.

Selain melakukan evaluasi, Timnas Indonesia U-17 juga disebut oleh Nova Arianto sudah mempersiapkan segala kemungkinan melawan Korea Utara U-17. Termasuk potensi adanya adu penalti jika laga berakhir imbang sampai extra time digulirkan.

“Yang pasti kita mempersiapkan semuanya, termasuk adu penalti. Dan kita sudah mempersiapkan (simulasi) latihan di kemarin dan kita akan buat lagi di hari ini. Selagi persiapan kita, seandainya kita harus sampai di adu penalti,” pungkasnya. (*/jawapos)

JAKARTATimnas Indonesia U-17 akan menghadapi Korea Utara pada babak perempat final Piala Asia U-17 2025. Skuad Garuda Muda menjalani persiapan dengan mengevaluasi sejumlah masalah yang masih dihadapi dan juga berlatih adu penalti.

Sesuai jadwal, pertandingan perempat final Piala Asia U-17 2025 antara Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17 akan bergulir di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah pada Senin (14/4) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Pertemuan ini terjadi karena Timnas Indonesia U-17 berstatus juara grup C, sehingga harus berhadapan dengan Korea Utara U-17 yang menjadi runner-up grup D. Pemenang laga ini pun telah ditunggu oleh Uzbekistan U-17, yang berhasil mengalahkan Uni Emirat Arab U-17 (3-1) pada Minggu (13/4) malam.

Nova Arianto sebagai pelatih Timnas Indonesia U-17, menyadari bahwa Korea Utara bukanlah lawan yang mudah. Sebab negara tetangga Korea Selatan punya keunggulan dalam hal kualitas individu para pemainnya.

Baca Juga :  Alasan Nathan Tjoe-A-On Mudik ke Belanda Usai Membawa Timnas Lolos

Di satu sisi, Nova Arianto juga enggan terlalu fokus pada lawannya. Dia memilih untuk fokus melakukan evaluasi untuk timnya sendiri, Timnas Indonesia U-17 jelang menantang Korea Utara U-17.

Menurut Nova, setidaknya ada dua masalah yang menjadi pekerjaan rumah (PR) untuk Timnas Indonesia U-17. Tapi, dia menyatakan bahwa persoalan itu sudah dituntaskan dan anak asuhnya siap melakoni laga perempat final.

“Evaluasi memang sudah kita lakukan. Kita bisa melihat dari konsen saya terutama masih masalah passing, masalah mengambil keputusan di lapangan.

“Karena kita bisa lihat di saat kita lawan Afganistan, banyak keputusan-keputusan pemain yang terlambat dalam mengambil keputusan, termasuk dalam mengantisipasi bola, kapan dia harus shooting, kapan dia harus mengoper bola,” tambahnya.

Baca Juga :  STY Resmi Tangani Timnas di Piala AFF, Bocoran 3 Pemain Muda yang Siap Meledak

Nova berharap dua PR itu sudah bukan jadi masalah lagi untuk Zahaby Gholy dan kolega. “Itu adalah PR besar kami dan semoga kita bisa perbaiki, sehingga saat pertandingan lawan Korea Utara, bisa lebih improve lagi,” jelasnya.

Selain melakukan evaluasi, Timnas Indonesia U-17 juga disebut oleh Nova Arianto sudah mempersiapkan segala kemungkinan melawan Korea Utara U-17. Termasuk potensi adanya adu penalti jika laga berakhir imbang sampai extra time digulirkan.

“Yang pasti kita mempersiapkan semuanya, termasuk adu penalti. Dan kita sudah mempersiapkan (simulasi) latihan di kemarin dan kita akan buat lagi di hari ini. Selagi persiapan kita, seandainya kita harus sampai di adu penalti,” pungkasnya. (*/jawapos)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/