JAKARTA– Pelatih Arab Saudi Roberto Mancini ternyata punya memori menarik mengenai Indonesia. Kenangan itu diungkapkan olehnya jelang menghadapi Timnas Indonesia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Roberto Mancini akan memimpin Arab Saudi melawan Timnas Indonesia di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah. Salah satu pertandingan perdana Grup C tersebut rencananya akan kick-off pada Kamis (5/9) malam sekitar pukul 21.00 waktu setempat atau Jumat (6/9) pukul 01.00 WIB.
Ini jadi kali perdana bagi Roberto Mancini menghadapi Timnas Indonesia sebagai pelatih kepala. Walau begitu, Indonesia ternyata bukan negara yang asing untuk mantan pelatih Manchester City tersebut.
Dalam jumpa pers pra-laga kemarin, Roberto Mancini mengungkap dua hal yang berkaitan dengan Indonesia. Pertama adalah dia mengenang momen ketika sebagai pemain, di mana pelatih berusia 59 tahun itu ternyata pernah datang ke Indonesia.
“Saya memiliki kenangan tentang Indonesia. Saya ingat ketika bermain bersama Sampdoria 28 tahun yang lalu, dan kami bermain di Indonesia saat itu,” kata Roberto Mancini.
Ya, Roberto Mancini ternyata memang pernah datang ke Indonesia, tepatnya ke wilayah Sumatera Utara bersama dengan Sampdoria. Kala itu, dia yang masih berstatus sebagai pemain, membela Sampdoria untuk bermain melawan Timnas Indonesia di Stadion Teladan Medan pada 6 Juni 1996.
Saat itu Timnas Indonesia dihuni oleh Fakhri Husaini, yang kebetulan juga kapten tim. Roberto Mancini pun pernah berjabat tangan dengan Fakhri yang kini juga telah beralih profesi sebagai pelatih.
Selain memori pernah bermain di Medan, ada satu ingatan lain yang dimiliki Roberto Mancini terkait Indonesia, yakni Ketua Umum PSSIÂ Erick Thohir. “Selain itu, presiden Inter Milan (Erick Thohir) itu juga berkebangsaan Indonesia,” ungkap Mancini.
Kenangan tersebut dimiliki Roberto Mancini karena dia memang pernah bekerja sama dengan Erick Thohir di Inter Milan. Sebagaimana diketahui, Erick Thohir pernah menjadi orang nomor satu di Inter Milan pada periode 2013 hingga 2018.
Nah, dalam rentang lima tahun itu, Inter Milan kerap melakukan pergantian pelatih kepala. Roberto Mancini adalah salah satu pelatih yang dipercaya oleh Erick Thohir dan manajemen I Nerazzurri.
Roberto Mancini berada di Inter Milan selama 2014 sampai 2016. Itu adalah periode kedua dirinya memimpin I Nerazzurri. Periode pertama Mancini dengan Inter adalah pada 2004-2008, di mana kesuksesan besar berhasil mereka raih.
Kala itu Inter Milan, di tangan Roberto Mancini, sukses meraih hattrick scudetto atau juara Serie A (2005/2006, 2006/2007, 2007/2008). Selain itu, dua gelar Coppa Italia (2004/2005, 2005/2006) dan Supercoppa Italia (2005, 2006) juga sukses direngkuh oleh Mancini bersama I Nerazzurri. (*)
SUMBER: JAWAPOS