Saturday, April 27, 2024
27.7 C
Jayapura

JIka Tidak Jadi Pelatih Hebat, Paling Tidak Orbitkan Pemain Hebat

Yustinus Pae

JAYAPURA – Yustinus Pae merupakan salah satu pemain Persipura Jayapura yang setia mengabdikan kariernya bersama klub kebanggaan masyarakat Papua. Tipa sapaan akrabnya mengawali karier bersama tim Mutiara Hitam sejak tahun 2007.

Selama 14 tahun menggunakan seragam Merah Hitam milik Persipura, Tipa telah meraih beberapa gelar bergengsi, diantaranya Liga Indonesia tahun 2009, 2011 dan 2013.

Kini, Tipa tak lagi muda, performanya pun kini tak lagi segarang seperti 10 tahun lalu. Tipa pun mulai memikirkan masa depannya pasca gantung sepatu.

Meski belum membeberkan kapan ia akan pensiun sebagai pesepakbola, tapi yang jelas Tipa akan kembali ke rumput hijau saat ia gantung sepatu, buka sebagai pemain lagi tapi sebagai pelatih.

Baca Juga :  Masih Tunggu Jawaban Manajemen Persipura

Saat ini Tipa telah mengantongi sertifikat lisensi kepelatihan C AFC yang ia dapatkan saat mengikuti kurus pelatih pada bulan November 2020 lalu.

“Karena saya sudah mengambil kursus kepelatihan, maka arahnya pasti ke sana,” ungkap Tipa kepada Cenderawasih Pos, Selasa (19/1).

Selain sebagai pelatih, Tipa juga memiliki ambisi mendirikan Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kota Jayapura. Ia mengaku ingin berbagi pengalaman dengan anak-anak muda di Papua.

“Saya memang rencana buat SSB di Koya, karena percuma kita punya banyak pengalaman sebagai sepak bola kalau tidak di bagikan kepada adik-adik yang akan menjadi penerus kedepan,” ujar Tipa.

Menurut Tipa, tujuan untuk menjadi pelatih agar bisa mengorbitkan para pesepak bola handal dari Bumi Papua.

Baca Juga :  Kembali ke Rumah Sebagai Tamu

“Kalau tidak bisa jadi pelatih hebat, ya setidaknya bisa mengorbitkan pemain-pemain hebat,” pungkasnya.

Saat ini Tipa masih menjadi bagian dari panji Mutiara Hitam. Meski kontraknya akan berakhir di akhir Januari 2021, tapi Tipa menegaskan masih setia bersama Persipura. (eri/gin).

Yustinus Pae

JAYAPURA – Yustinus Pae merupakan salah satu pemain Persipura Jayapura yang setia mengabdikan kariernya bersama klub kebanggaan masyarakat Papua. Tipa sapaan akrabnya mengawali karier bersama tim Mutiara Hitam sejak tahun 2007.

Selama 14 tahun menggunakan seragam Merah Hitam milik Persipura, Tipa telah meraih beberapa gelar bergengsi, diantaranya Liga Indonesia tahun 2009, 2011 dan 2013.

Kini, Tipa tak lagi muda, performanya pun kini tak lagi segarang seperti 10 tahun lalu. Tipa pun mulai memikirkan masa depannya pasca gantung sepatu.

Meski belum membeberkan kapan ia akan pensiun sebagai pesepakbola, tapi yang jelas Tipa akan kembali ke rumput hijau saat ia gantung sepatu, buka sebagai pemain lagi tapi sebagai pelatih.

Baca Juga :  Kembali ke Rumah Sebagai Tamu

Saat ini Tipa telah mengantongi sertifikat lisensi kepelatihan C AFC yang ia dapatkan saat mengikuti kurus pelatih pada bulan November 2020 lalu.

“Karena saya sudah mengambil kursus kepelatihan, maka arahnya pasti ke sana,” ungkap Tipa kepada Cenderawasih Pos, Selasa (19/1).

Selain sebagai pelatih, Tipa juga memiliki ambisi mendirikan Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kota Jayapura. Ia mengaku ingin berbagi pengalaman dengan anak-anak muda di Papua.

“Saya memang rencana buat SSB di Koya, karena percuma kita punya banyak pengalaman sebagai sepak bola kalau tidak di bagikan kepada adik-adik yang akan menjadi penerus kedepan,” ujar Tipa.

Menurut Tipa, tujuan untuk menjadi pelatih agar bisa mengorbitkan para pesepak bola handal dari Bumi Papua.

Baca Juga :  Gustavo Masih Diragukan Tampil Lawan Persib

“Kalau tidak bisa jadi pelatih hebat, ya setidaknya bisa mengorbitkan pemain-pemain hebat,” pungkasnya.

Saat ini Tipa masih menjadi bagian dari panji Mutiara Hitam. Meski kontraknya akan berakhir di akhir Januari 2021, tapi Tipa menegaskan masih setia bersama Persipura. (eri/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya