JAYAPURA-Persipura Jayapura hanya mampu menang 1-0 atas tamunya Deltras Sidoarjo dalam lanjutan kompetisi Liga 2 wilayah timur yang berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Minggu (18/9).
Gol tunggal Persipura diciptakan oleh Ramai Rumakiek pada menit 22. Kemenangan ini membuat Persipura kokoh di puncak klasemen sementara dengan 9 poin.
Namun yang menyita perhatian ialah penampilan Patrich Wanggai yang dimainkan selama 90 menit. Striker anyar Persipura itu dinilai tampil di bawah performa terbaiknya. Ia berapa kali kehilangan bola dan bahkan kalah duel.
Sejatinya, Patrich beberapa kali mendapatkan peluang untuk mencatatkan namanya di papan skor. Sayangnya, striker 34 tahun itu tidak bisa memanfaatkan peluang dengan baik.
Juru taktik Persipura, Ricky Nelson juga mengakui jika Patrich memang tidak tampil baik. Sehingga hal ini akan menjadi evaluasi mereka untuk mengasah mantan pemain Persib Bandung ini agar bisa tampil garang pada laga berikutnya.
“Patrich kita akan berikan catatan dalam latihan soal ketajaman dia,” ujar Ricky Nelson.
Coach Ricky juga membeberkan alasan memilih Patrich daripada Sansan. Dia menyebutkan, meski Sansan duduk di bangku cadangan, tapi mantan striker Rans Nusantara itu dalam kondisi yang kurang fit.
“Sansan tidak bisa kita mainkan karena dia sakit. Dan lawan Putra Delta kita akan lihat striker mana yang lebih siap,” ucapnya.
Mantan Pelatih Sulut United itu juga mengatakan jika Persipura sejatinya tidak hanya memiliki Patrich Wanggai dan Sansan Husaeni sebagai ujung tombak. Tapi Persipura juga masih memiliki Samuel Gwijangge. Sayangnya, Samuel juga belum bisa merumput karena kurang fit.
“Masih ada Gwijangge, tapi dia hampir 3 minggu sakit juga. Dia ada keluhan di leher dan semoga samakin baik dan semoga lawan Putra Delta dia semakin baik,” pungkasnya. (eri/nat)
JAYAPURA-Persipura Jayapura hanya mampu menang 1-0 atas tamunya Deltras Sidoarjo dalam lanjutan kompetisi Liga 2 wilayah timur yang berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Minggu (18/9).
Gol tunggal Persipura diciptakan oleh Ramai Rumakiek pada menit 22. Kemenangan ini membuat Persipura kokoh di puncak klasemen sementara dengan 9 poin.
Namun yang menyita perhatian ialah penampilan Patrich Wanggai yang dimainkan selama 90 menit. Striker anyar Persipura itu dinilai tampil di bawah performa terbaiknya. Ia berapa kali kehilangan bola dan bahkan kalah duel.
Sejatinya, Patrich beberapa kali mendapatkan peluang untuk mencatatkan namanya di papan skor. Sayangnya, striker 34 tahun itu tidak bisa memanfaatkan peluang dengan baik.
Juru taktik Persipura, Ricky Nelson juga mengakui jika Patrich memang tidak tampil baik. Sehingga hal ini akan menjadi evaluasi mereka untuk mengasah mantan pemain Persib Bandung ini agar bisa tampil garang pada laga berikutnya.
“Patrich kita akan berikan catatan dalam latihan soal ketajaman dia,” ujar Ricky Nelson.
Coach Ricky juga membeberkan alasan memilih Patrich daripada Sansan. Dia menyebutkan, meski Sansan duduk di bangku cadangan, tapi mantan striker Rans Nusantara itu dalam kondisi yang kurang fit.
“Sansan tidak bisa kita mainkan karena dia sakit. Dan lawan Putra Delta kita akan lihat striker mana yang lebih siap,” ucapnya.
Mantan Pelatih Sulut United itu juga mengatakan jika Persipura sejatinya tidak hanya memiliki Patrich Wanggai dan Sansan Husaeni sebagai ujung tombak. Tapi Persipura juga masih memiliki Samuel Gwijangge. Sayangnya, Samuel juga belum bisa merumput karena kurang fit.
“Masih ada Gwijangge, tapi dia hampir 3 minggu sakit juga. Dia ada keluhan di leher dan semoga samakin baik dan semoga lawan Putra Delta dia semakin baik,” pungkasnya. (eri/nat)
