Persipura Kalah 0-1 dari Persikas Subang
JAYAPURA – Naik turun hasil pertandingan yang dicatat Persipura Jayapura. Alih-alih meraih kemenangan, Persipura Jayapura justru tersandung di markas Persikas Subang dalam lanjutan play-off degradasi Liga 2 2024/2025. Tim kebanggaan masyarakat Papua itu kalah 0-1 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Persikas Subang, Senin (17/2) sore kemarin. Gol semata wayang tuan rumah dicetak oleh Henry Rivaldi menit 35 setelah memanfaatkan kemelut di dalam kotak penalti Persipura.
Pasukan Mutiara Hitam sebenarnya memiliki kans untuk menyamakan kedudukan atau membalikan keadaan setelah unggul jumlah pemain saat penyerang sayap Persikas, Aidil Diara mandi lebih dulu usai mendapatkan kartu merah di menit 80. Sayang, kondisi tersebut tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Boaz Solossa dan kolega. Persipura juga sedikit kesulitan mengembangkan permainan mereka pada babak kedua karena guyuran hujan yang membuat beberapa sisi lapangan tergenang.
Kehilangan Ramai Rumakiek sebagai mesin gol klub juga memberikan dampak dalam laga ini. Persipura begitu sulit menciptakan peluang. Juru taktik Persipura, mengatakan bahwa mereka sudah memprediksi tuan tumah akan bermain lebih ngotot. Dan itu terbukti diterapkan oleh Jandia Putra dan kawan-kawan. Dimana mereka menekan Persipura sejak menit awal.
“Apa yang sudah kami perkirakan dalam masa persiapan bahwa Persikas akan bermain fight. Respon kami di babak pertama tidak sesuai yang kami rencanakan, anak-anak kurang berani untuk memegang bola atau bermain,” ungkap Ricardo usai laga. “Dan ada kesalahan-kesalahan individu yang menyebabkan diawal pertandingan mengakibatkan kita kebobolan satu gol,” sambungnya.
Menurut Ricardo, pemainnya akhirnya bisa keluar dari tekanan setelah tertinggal 0-1. Tapi sayang, mereka juga belum mampu mengoyak jaring gawang lawan. Apalagi pada babak kedua mereka harus bermain di bawah guyuran hujan dan membuat aliran bola begitu lambat. “Babak kedua hujan dan lapangan semakin berat. Kita coba menyegarkan pemain dengan pemain yang lebih segar. Beberapa kali mencoba di depan gawang tapi tidak mendapat momen yang baik dan tidak bisa memanfaatkan peluang. Kami akui hasil ini dan selamat untuk Persikas,” pungkasnya.
Senada dengan itu, sang kapten tim, Boaz Solossa juga mengaku bahwa mereka kesulitan mengembangkan permainan pada babak pertama. Begitu juga saat babak kedua yang harus bermain dibawah guyuran hujan. “Kami sudah bermain dengan baik tapi Persikas lebih siap. Kami dari babak pertama kurang lepas dan akhirnya setelah kebobolan baru kaget dan babak kedua baru kelihatan ada permainan tapi inilah pertandingan,” tutupnya. Kekalahan ini memaksa Persipura harus menyerahkan posisi singgasana grup K kepada Persikas.