JAYAPURA – Tim Persipura Jayapura akhirnya mulai bernafas lega setelah meraih kemenangan 2-1 atas tuan rumah Persipa Pati dalam lanjutan play-off degradasi Liga 2 2024/2025 grup K yang berlangsung di Stadion Joyokusumo Pati, Kamis (13/2).
Dua gol Persipura dicetak oleh Ramai Rumakiek menit 5 dan Arodi Uopdana menit 56. Sementara satu gol tuan rumah dicetak Mateo Pretel menit 49. Pelatih kepala Persipura, Ricardo Salampessy mengatakan bahwa kemenangan ini tak muda bagi mereka. Tapi ia bersyukur anak-anak asuhnya mampu menjalankan strategi dengan baik.
“Kita bersyukur mengakhiri pertandingan dengan tiga poin, seluruh pemain menjalankan semua rencana yang kita jalankan,” ungkap Ricardo usai laga. Meski meraih kemenangan, tapi pelatih yang akrab disapa Erik itu mengaku bahwa Boaz Solossa dan kolega sebenarnya tampil di bawah performa terbaik setelah melakukan recovery yang sangat singkat.
“Memang faktor kekalahan menjadi masalah bagi kami dan tadi beberapa pemain mengalami keram, tapi saya memberikan apresiasi kepada pemain yang berjuang sampai menit akhir dan mengamankan hasil,” ujarnya. Selain itu, Ricardo juga menuturkan jika pemainnya sedikit canggung bermain di atas lapangan sintetis. Untung, pemainnya mampu mengatasi situasi tersebut.
JAYAPURA – Tim Persipura Jayapura akhirnya mulai bernafas lega setelah meraih kemenangan 2-1 atas tuan rumah Persipa Pati dalam lanjutan play-off degradasi Liga 2 2024/2025 grup K yang berlangsung di Stadion Joyokusumo Pati, Kamis (13/2).
Dua gol Persipura dicetak oleh Ramai Rumakiek menit 5 dan Arodi Uopdana menit 56. Sementara satu gol tuan rumah dicetak Mateo Pretel menit 49. Pelatih kepala Persipura, Ricardo Salampessy mengatakan bahwa kemenangan ini tak muda bagi mereka. Tapi ia bersyukur anak-anak asuhnya mampu menjalankan strategi dengan baik.
“Kita bersyukur mengakhiri pertandingan dengan tiga poin, seluruh pemain menjalankan semua rencana yang kita jalankan,” ungkap Ricardo usai laga. Meski meraih kemenangan, tapi pelatih yang akrab disapa Erik itu mengaku bahwa Boaz Solossa dan kolega sebenarnya tampil di bawah performa terbaik setelah melakukan recovery yang sangat singkat.
“Memang faktor kekalahan menjadi masalah bagi kami dan tadi beberapa pemain mengalami keram, tapi saya memberikan apresiasi kepada pemain yang berjuang sampai menit akhir dan mengamankan hasil,” ujarnya. Selain itu, Ricardo juga menuturkan jika pemainnya sedikit canggung bermain di atas lapangan sintetis. Untung, pemainnya mampu mengatasi situasi tersebut.
