JAYAPURA – Alfredo Vera menjadi salah satu kunci kebangkitan Persipura Jayapura. Sempat terseok-seok di tangan Jacksen F. Tiago, Persipura dengan pelan mulai menemukan sentuhan terbaiknya setelah ditukangi kembali oleh Alfredo Vera.
Putusan menunjuk kembali Alfredo terbilang tepat. Pasalnya, pelatih asal Argentina itu secara perlahan mulai mengangkat performa tim. Berkat pengalaman bersama Persipura di musim 2016 membuat Alfredo dengan mudah nyetel dengan anak asuhannya. Tujuh pertandingan sudah dilakoni Alfredo, hasilnya terbilang memuaskan. 3 kali menang, 3 kali seri dan hanya sekali kalah menjadi catatan apik Persipura musim ini.
Kemenangan ketiga Alfredo bersama Persipura usai mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 2-1 pada pekan ke-19. Tambahan tiga poin tersebut juga mendongkrak posisi Persipura menjauhi zona merah. Mutiara Hitam kini bertengger di peringkat ke-15 dengan koleksi 17 poin.
Mantan pemain Persipura Jayapura, Daud Hendri Arim juga mengaku penampilan Persipura mengalami perubahan setelah ditukangi oleh Alfredo Vera. “Saya lihat ada perubahan yang baik di tim Persipura setelah dipegang coach Alfredo. Sistem bermain, taktik dan strategi cukup baik,” ungkap Daud Arim kepada Cenderawasih Pos di Jayapura, Rabu (12/1).
Pelatih yang sudah mengantarkan tim Futsal Papua meraih medali emas di PON XX 2021 itu juga menilai bahwa panji merah hitam juga bermain lebih lepas setelah kedatangan Alfredo Vera. “Anak-anak (pemain) terlihat enjoy dan happy bermain, ada suasana keakraban yang baik antar staf pelatih dan pemain, dan ini terlihat dalam pertandingan. Kalau suasana seperti ini, Persipura pasti menang dan menjauhi zona merah atau degradasi,” ujar Daud Arim.
Daud Arim juga melayangkan pujian atas penampilan apik Ian Kabes dan kawan-kawan saat mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 2-1. Menurut Daud Arim, penggawa Mutiara Hitam mulai tampil dengan ciri khas mereka.
“Kita cukup senang melihat penampilan Persipura saat bermain dengan Persija, terlihat anak-anak bermain dengan strategi dan taktik yang baik bisa mengontrol pertandingan. Di tambah 2 pemain asing dan eks pemain PON Papua, Persipura bermain dengan sangat baik,” kata Daud.
Tapi Daud Arim juga menuturkan jika Persipura masih memiliki beberapa pekerjaan rumah yang harus dibereskan oleh Alfredo Vera. “Terlihat juga ada berapa pemain yang masih bermain sangat egois dan perlu untuk dievaluasi sehingga bisa menguntungkan tim. Seperti Feri Pahabol dan Gunansar Mandowen. Semestinya Persipura bisa memasukkan 4 gol karena punya peluang cukup besar,” ungkap Daud.
“Saya kira ini perlu dievaluasi coach Alfredo sehingga pertandingan berikut tidak terlihat seperti itu lagi. Karena kita lagi butuh kemenangan, suasana tim ini tetap dijaga karena Persipura sekarang sedang bagus-bagusnya bersama coach Alfredo dan seluruh staf pelatih,” pungkas Daud Arim. (eri/wen)
