Wednesday, October 8, 2025
21.2 C
Jayapura

Drama Mati Lampu dan Comeback 4 Menit

Kemenangan heroik ini berhasil mendongkrak posisi Persipura ke peringkat ketiga klasemen dengan koleksi 7 poin. Sebaliknya, hasil pahit ini menjadi kekalahan kedua Persela Lamongan di kandang sendiri, membuat mereka harus turun ke peringkat ketujuh dengan raihan 4 poin.

Persipura kini hanya terpaut 4 poin dari Barito Putera dan PSS Sleman di posisi pertama dan kedua klasemen wilayah timur. Juru taktik Persipura, Ricardo Salampessy mengatakan bahwa kemenangan ini adalah kerja keras seluruh pemain dan kesabaran dalam memanfaatkan momentum.

“Babak pertama kami sempat ketinggalan terus diperbaiki pada babak kedua dan akhirnya kami dapat momentum dan bisa mencetak dua gol dalam waktu singkat,” ungkap Ricardo usai laga. Pelatih yang akrab disapa Erik itu juga mengaku insiden padamnya lampu stadion membawa berkah bagi mereka.

Baca Juga :  OTK Kibarkan Kain Putih Bercorak BK di Wamena

“Jujur saja dalam kejadian mati lampu tadi kami merasa pihak yang paling dirugikan karena kami dalam momentum lagi menyerang. Ternyata di moment tersebut justru saya merasa Persela sedikit kehilangan konsentrasi sehingga kami bisa mencetak dua gol dalam waktu yang sangat cepat,” ujarnya.

“Entah mati lampu itu berkah bagi kita tapi saya rasa itu hasil kerja keras dari pemain,” sambungnya. Kemudian pelatih kepala Persela, Aji Santoso melayangkan rasa kecewa dengan penampilan anak asuhnya yang kehilangan momentum pada akhir-akhir babak kedua. “Pertandingan kita kalah dan sangat disayangkan, kita sempat unggul 1-0 tapi tidak bisa mempertahankan kemenangan,” ucapnya.

Kemenangan heroik ini berhasil mendongkrak posisi Persipura ke peringkat ketiga klasemen dengan koleksi 7 poin. Sebaliknya, hasil pahit ini menjadi kekalahan kedua Persela Lamongan di kandang sendiri, membuat mereka harus turun ke peringkat ketujuh dengan raihan 4 poin.

Persipura kini hanya terpaut 4 poin dari Barito Putera dan PSS Sleman di posisi pertama dan kedua klasemen wilayah timur. Juru taktik Persipura, Ricardo Salampessy mengatakan bahwa kemenangan ini adalah kerja keras seluruh pemain dan kesabaran dalam memanfaatkan momentum.

“Babak pertama kami sempat ketinggalan terus diperbaiki pada babak kedua dan akhirnya kami dapat momentum dan bisa mencetak dua gol dalam waktu singkat,” ungkap Ricardo usai laga. Pelatih yang akrab disapa Erik itu juga mengaku insiden padamnya lampu stadion membawa berkah bagi mereka.

Baca Juga :  Kapolres Jayapura Pimpin Sertijab Sejumlah Pejabat di Jajaran Polres Jayapura

“Jujur saja dalam kejadian mati lampu tadi kami merasa pihak yang paling dirugikan karena kami dalam momentum lagi menyerang. Ternyata di moment tersebut justru saya merasa Persela sedikit kehilangan konsentrasi sehingga kami bisa mencetak dua gol dalam waktu yang sangat cepat,” ujarnya.

“Entah mati lampu itu berkah bagi kita tapi saya rasa itu hasil kerja keras dari pemain,” sambungnya. Kemudian pelatih kepala Persela, Aji Santoso melayangkan rasa kecewa dengan penampilan anak asuhnya yang kehilangan momentum pada akhir-akhir babak kedua. “Pertandingan kita kalah dan sangat disayangkan, kita sempat unggul 1-0 tapi tidak bisa mempertahankan kemenangan,” ucapnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/