JAYAPURA – Laga panas dan krusial akan tersaji di Stadion Surajaya Lamongan hari ini, Senin (6/10). Lanjutan kompetisi Persipura Jayapura harus menantang tuan rumah Persela Lamongan di pekan keempat Liga 2 Championship 2025/2026.
Dan bebannya adalah kemenangan menjadi adalah harga mati bagi skuad Mutiara Hitam yang datang membawa misi mengobati hasil minor di laga sebelumnya.
Namun, perjuangan itu dipastikan terasa getir karena Persipura harus menghadapi Laskar Joko Tingkir julukan Persela di hadapan suporter fanatik mereka dengan kondisi skuat yang tidak utuh. Sejumlah pilar utama Persipura dipastikan absen seperti Boaz Solossa, Ruben Sanadi dan Yeter Amohoso. Ketiga pemain ini merupakan pemain kunci Persipura awal musim.
Striker asing mereka, Matheus Silva juga masih diragukan tampil meski tetap diboyong dalam laga ini. “Ada beberapa pemain yang berhalangan hadir, Ruben Sanadi, Yeter Amohoso dan Boaz Solossa tidak ada bersama tim,” ungkap Ricardo, Minggu (5/10).
Ia mengakui timnya tengah menghadapi dinamika internal yang sulit, memaksanya melakukan perubahan taktis.

“Sehingga ada beberapa perubahan yang terpaksa kami lakukan. Contohnya pada partai besok (Senin-red) ada beberapa pemain yang harus absen,” pungkasnya.
Meski demikian, Ricardo juga menegaskan kesiapan timnya untuk bertarung dalam laga ini. “Kita sudah siap menghadapi partai besok lawan Persela,” ujarnya.
Ricardo mengakui bahwa rekor dua pertemuan terakhir melawan Persela yang selalu berakhir minor menjadi catatan penting. Namun, ia menekankan bahwa ini adalah era yang berbeda.
“Ini musim baru dan Persela dengan materi yang baru dan pelatih baru, tentunya hal yang berbeda. Tapi itu (hasil musim lalu) juga menjadi catatan yang perlu kita antisipasi untuk laga besok,” ucapnya.