Persipura
JAYAPURA – Pelatih kepala Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago mengaku mereka tetap melakukan latihan meski PSSI dan PT LIB menunda pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 akibat lonjakan Covid-19 di tanah air yang terus menanjak tajam.
Panji merah hitam saat ini menjalani pemusatan latihan di Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Padahal Kota Apel itu saat ini menjadi salah satu zona merah di wilayah Jawa Timur. Alasan tersebut juga yang membuat Jacksen enggan melakukan rangkaian uji coba dan memilih memperbanyak game internal.
Bahkan pelatih asal Brasil itu mengaku memiliki beberapa kebijakan untuk melindungi para pemainnya dari wabah Covid-19 selama menjalani latihan di Kota Batu.
“Yang jelas kita saat ini sangat intens berkomunikasi dengan dokter tim, ada beberapa kebijakan, dokter buat sebuah pendataan pemain waktu tiba saat latihan, memberikan pertanyaan kepada pemain terkait gejala, seperti batuk, flu,” ungkap Jacksen Tiago, Jumat (2/6).
“Selain itu semua pemain pakai masker, begitu latihan baru lepas masker dan simpan masker di tas masing-masing, setelah latihan begitu kita kasih pengumuman atau berdoa mereka pakai masker kembali,” sambung legenda hidup PSM Makassar dan Persebaya Surabaya itu.
Bahkan kata Jacksen, mereka juga rutin melakukan swab test kepada seluruh pemain, official dan staf pelatih. Bahkan di hotel, sambung Jacksen, aktivitas mereka juga dibatasi.
“Jika ada pemain yang mulai flu langsung melakukan swab test. Kemudian kami juga minta ke pihak hotel, agar kami makan di ruangan terpisah dengan tamu lainnya supaya tidak menggunakan alat makan yang sama. Hal-hal seperti itu yang menjadi kebijakan kami dan tim dokter,” ucap Jacksen.
“Dokter tim juga sudah memberikan penyemprot hidung dan mulut, kami juga selalu menyampaikan kepada pemain soal makan dengan istirahat yang cukup, kemudian kita menjaga tubuh dengan situasi seperti ini. Kami juga selalu pakai jaket agar tetap hangat agar imun kita kuat,” pungkas Jacksen. (eri/gin).
