Monday, February 3, 2025
32.7 C
Jayapura

Persipura dan Persewar Sama-sama  Andalkan Pemain Lokal

JAYAPURA – Selain Persewar Waropen, tim Persipura Jayapura juga menjadi salah satu tim yang tidak menggunakan pemain asing alias local pride pada babak play off degradasi Liga 2 2024/2025.

Meski tak diperkuat legiun asing Persipura tetap mampu mengimbangi kontestan lainnya. Bahkan pemain Persipura saat ini merupakan talenta-talenta muda Bumi Cenderawasih Papua.

“Kita coba mengembalikan kepercayaan diri anak-anak Papua, khususnya di tim Persipura kalau kita punya sumber daya pemain dengan talenta yang sangat luar biasa,” ungkap pelatih Persipura, Ricardo Salampessy kepada Cenderawasih Pos, Jumat (31/1).

“Dengan situasi saat ini kita coba andalkan pemain lokal, kolaborasi pemain senior dan beberapa pemain yang juga pernah di tim dan beberapa pemain muda,” sambungnya.

Baca Juga :  Boaz Tetap Duta PON

Persipura musim ini sebenarnya memiliki satu legiun asing, yakni Ali Nouri. Sayang, pemain asal Iran itu mengalami cedera ACL saat Persipura berjuang pada babak pendahuluan atau fase grup.  Tapi menurut Ricardo, materi pemain Persipura yang ada saat ini akan menjadi generasi emas Persipura pada musim berikutnya.

“Semoga kita bisa melewati fase ini dengan baik dan boleh menjadi pondasi atau generasi Persipura beberapa tahun kedepan,” ujarnya.

Pada bursa transfer putaran kedua kemarin, Persipura hanya menambah dua pemain baru yakni Reno Salampessy dan Markus Madjar untuk mengisi slot pemain regulasi. Berbeda dengan tim lainnya yang sibuk memenuhi tiga pemain asing mereka.

Baca Juga :  Kapolres Berharap Pemalangan Fasilitas Umum Tidak Ada Lagi

Menurut Ricardo, kehadiran pemain asing sebenarnya meningkatkan kualitas timnya. Namun dia juga memahami situasi yang sedang dialami oleh tim kebanggaan masyarakat Papua itu. Sehingga dia akan membuktikan bahwa mereka bisa dengan pemain lokal.

Dia juga bersyukur Persipura masih memiliki beberapa pemain senior dalam tim seperti sang kapten Boaz Solossa, Yustinus Pae dan Ian Kabes yang mampu membimbing para pemain muda Mutiara Hitam.

“Jujur saja, pemain senior secara kemampuan tidak banyak penurunan tapi secara kondisi pasti berbeda dengan masa emas mereka. Tapi puji Tuhan mereka bisa menjadi mentor bagi adik-adik mereka,” pungkasnya. (eri/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Selain Persewar Waropen, tim Persipura Jayapura juga menjadi salah satu tim yang tidak menggunakan pemain asing alias local pride pada babak play off degradasi Liga 2 2024/2025.

Meski tak diperkuat legiun asing Persipura tetap mampu mengimbangi kontestan lainnya. Bahkan pemain Persipura saat ini merupakan talenta-talenta muda Bumi Cenderawasih Papua.

“Kita coba mengembalikan kepercayaan diri anak-anak Papua, khususnya di tim Persipura kalau kita punya sumber daya pemain dengan talenta yang sangat luar biasa,” ungkap pelatih Persipura, Ricardo Salampessy kepada Cenderawasih Pos, Jumat (31/1).

“Dengan situasi saat ini kita coba andalkan pemain lokal, kolaborasi pemain senior dan beberapa pemain yang juga pernah di tim dan beberapa pemain muda,” sambungnya.

Baca Juga :  Bansos dan PKH Tahap IV Disalurkan

Persipura musim ini sebenarnya memiliki satu legiun asing, yakni Ali Nouri. Sayang, pemain asal Iran itu mengalami cedera ACL saat Persipura berjuang pada babak pendahuluan atau fase grup.  Tapi menurut Ricardo, materi pemain Persipura yang ada saat ini akan menjadi generasi emas Persipura pada musim berikutnya.

“Semoga kita bisa melewati fase ini dengan baik dan boleh menjadi pondasi atau generasi Persipura beberapa tahun kedepan,” ujarnya.

Pada bursa transfer putaran kedua kemarin, Persipura hanya menambah dua pemain baru yakni Reno Salampessy dan Markus Madjar untuk mengisi slot pemain regulasi. Berbeda dengan tim lainnya yang sibuk memenuhi tiga pemain asing mereka.

Baca Juga :  ASN Harus Netral di Pilkada, Dengarkan Visi Misi Cakada Tidak Masalah

Menurut Ricardo, kehadiran pemain asing sebenarnya meningkatkan kualitas timnya. Namun dia juga memahami situasi yang sedang dialami oleh tim kebanggaan masyarakat Papua itu. Sehingga dia akan membuktikan bahwa mereka bisa dengan pemain lokal.

Dia juga bersyukur Persipura masih memiliki beberapa pemain senior dalam tim seperti sang kapten Boaz Solossa, Yustinus Pae dan Ian Kabes yang mampu membimbing para pemain muda Mutiara Hitam.

“Jujur saja, pemain senior secara kemampuan tidak banyak penurunan tapi secara kondisi pasti berbeda dengan masa emas mereka. Tapi puji Tuhan mereka bisa menjadi mentor bagi adik-adik mereka,” pungkasnya. (eri/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/