Friday, April 19, 2024
33.7 C
Jayapura

KLB PSSI, Ricky Nelson Berharap Kompetisi Segera Digulir

JAYAPURA-PSSI resmi mengirimkan surat kepada FIFA soal percepatan kongres, baik itu kongres biasa maupun Kongres Luar Biasa (KLB). Surat bernomor 4452/ULN/537/X-2022 itu ditujukan PSSI kepada Sekjen FIFA Fatma Samoura.

Dalam surat itu PSSI mengajukan tanggal 7 Januari 2023 untuk Kongres Biasa PSSI dan 18 Maret 2023 untuk KLB PSSI. Dalam surat tersebut, PSSI menuliskan dua agenda, yakni Kongres Biasa PSSI dengan agenda pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan pada tanggal 7 Januari 2023.

Kemudian Kongres Luar Biasa PSSI dengan agenda Pemilihan Presiden, Wakil Presiden dan Anggota Komite Eksekutif (Exco) pada tanggal 18 Maret 2023.

Selain soal perbaikan sepak bola Indonesia, KLB PSSI ini juga demi kembali digulirkannya kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 yang terhenti akibat Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.

Baca Juga :  Jacksen Masih Ingin Tambah Amunisi

Juru taktik Persipura Jayapura, Ricky Nelson mengaku bahwa kompetisi bisa saja kembali digelar pada tahun depan bila menunggu proses KLB PSSI rampung. Pasalnya melaksanakan KLB, kata Ricky Nelson butuh beberapa tahapan dan memakan waktu yang cukup lama.

“Kalau menunggu KLB dulu ya cukup lama, dan secara motivasi udah membunuh semua. Kita benar-benar hilang motivasi tapi mau bagaimana lagi, dan kalau itu harus terjadi kita harus ikuti apa mau pemerintah,” ungkap Ricky Nelson kepada Cenderawasih Pos, Selasa (1/11).

Pelatih kelahiran Kupang, Nusa Tenggara Timur berharap ada solusi terbaik terkait lanjutan kompetisi tanpa harus menunggu KLB tuntas. “Semoga ada lobi-lobi baik, sehingga pemerintah tetap mengerti situasi kita. Kita berharap tragedi Kanjuruhan tetap diusut tuntas dan sepak bola tetap jalan,” pungkasnya. (eri/nat)

Baca Juga :  Persipura Gusar, Jadwal Belum Juga Dirilis

JAYAPURA-PSSI resmi mengirimkan surat kepada FIFA soal percepatan kongres, baik itu kongres biasa maupun Kongres Luar Biasa (KLB). Surat bernomor 4452/ULN/537/X-2022 itu ditujukan PSSI kepada Sekjen FIFA Fatma Samoura.

Dalam surat itu PSSI mengajukan tanggal 7 Januari 2023 untuk Kongres Biasa PSSI dan 18 Maret 2023 untuk KLB PSSI. Dalam surat tersebut, PSSI menuliskan dua agenda, yakni Kongres Biasa PSSI dengan agenda pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan pada tanggal 7 Januari 2023.

Kemudian Kongres Luar Biasa PSSI dengan agenda Pemilihan Presiden, Wakil Presiden dan Anggota Komite Eksekutif (Exco) pada tanggal 18 Maret 2023.

Selain soal perbaikan sepak bola Indonesia, KLB PSSI ini juga demi kembali digulirkannya kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 yang terhenti akibat Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.

Baca Juga :  Alfredo Vera Ditunjuk Tangani Persita

Juru taktik Persipura Jayapura, Ricky Nelson mengaku bahwa kompetisi bisa saja kembali digelar pada tahun depan bila menunggu proses KLB PSSI rampung. Pasalnya melaksanakan KLB, kata Ricky Nelson butuh beberapa tahapan dan memakan waktu yang cukup lama.

“Kalau menunggu KLB dulu ya cukup lama, dan secara motivasi udah membunuh semua. Kita benar-benar hilang motivasi tapi mau bagaimana lagi, dan kalau itu harus terjadi kita harus ikuti apa mau pemerintah,” ungkap Ricky Nelson kepada Cenderawasih Pos, Selasa (1/11).

Pelatih kelahiran Kupang, Nusa Tenggara Timur berharap ada solusi terbaik terkait lanjutan kompetisi tanpa harus menunggu KLB tuntas. “Semoga ada lobi-lobi baik, sehingga pemerintah tetap mengerti situasi kita. Kita berharap tragedi Kanjuruhan tetap diusut tuntas dan sepak bola tetap jalan,” pungkasnya. (eri/nat)

Baca Juga :  Nostalgia! Bio Ingin Era Emas Kembali Terjadi

Berita Terbaru

Artikel Lainnya