Tuesday, April 23, 2024
27.7 C
Jayapura

Siapkan 25 Hotel Untuk Atlet dan Official

Ketua Harian PB Peparnas Papua, Doren Wakerkwa saat memberikan keterangan kepada awak media dalam rapat koordinasi PB Peparnas Papua bersama PHRI menyangkut kesiapan akomodasi dalam mendukung suksesnya Peparnas XVI Papua tahun 2021. Rapat koordinasi berlangsung di Hotel Horison Padang Bulan, Kota Jayapura, Jumat (28/5). ( FOTO: Erik / Cepos)

Peparnas 2021 Papua

JAYAPURA – Bidang Akomodasi juga menjadi sesuatu yang paling penting dalam mendukung suksesnya Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Papua. Apalagi hotel-hotel yang akan digunakan harus memenuhi standarisasi pelaksanaan Peparnas seperti wajib ramah dengan akses disabilitas.

Sebab itu, Jumat (28/5) kemarin, PB Peparnas Papua mengundang para pemilik hotel yang ada di Kota dan Kabupaten Jayapura untuk melihat kesiapan hotel di dua klaster ini dalam mendukung suksesnya pelaksanaan Peparnas di Bumi Cenderawasih.

Ketua Harian PB Peparnas Papua, Doren Wakerkwa mengatakan, bila PB Peparnas selama ini terus intens melakukan tatapmuka antar bidang, hanya saja kali ini mereka sengaja melakukan pertemuan dengan para pemilik hotel untuk memastikan kesiapan akomodasi selama pelaksanaan Peparnas XVI.

“Bagaimana penyiapan seluruh hotel untuk menampung para atlet disabilitas yang datang dari 33 Provinsi di Papua. Dan kita akan membuat komitmen untuk menyiapkan hotel dalam mensukseskan Peparnas. Kemudian setelah pertemuan hari ini, kita akan buat MoU terkait kesiapan manajer untuk mendukung kegiatan Peparnas,” ungkap Doren kepada Cenderawasih Pos disela-sela rapat koordinasi yang berlangsung di Hotel Horison Padang Bulan.

Baca Juga :  NPCI Papua Terima Bus Baru Dari Bank Muamalat

Kata Doren, untuk memastikan setiap hotel benar-benar berstandarisasi, PB Peparnas Papua juga melibatkan pihak NPC Pusat untuk mengecek langsung kelayakan fasilitas hotel yang ada di Kota dan Kabupaten Jayapura.

“Hotel akan disesuaikan dengan kebutuhan, kami berikan kepercayaan kepada PHRI Papua. Khusus untuk standarisasi juga kita libatkan penilaian dari NPC Pusat, mereka yang akan menentukan apakah sudah layak atau belum. Untuk kapasitas tidak ada masalah, karena hotelnya sudah ada, jadi kapasitas juga ada, cuman ada hal-hal yang diperbaiki di setiap hotel,” ujar Doren.

Sementara itu, Ketua NPC Papua, H. Jaya Kusuma menuturkan, bahwa bukan hanya venue, namun memang sudah wajib setiap hotel juga memenuhi standarisasi pelaksanaan Peparnas.

“Jadi memang harus disiapkan tempat untuk akses disabilitas di hotel maupun di venue-venue pertandingan yang ada di kota dan kabupaten. Dan yang perlu dilengkapi oleh pihak hotel itu adalah pintu masuknya, harus memiliki jalur khusus kursi roda, begitu juga dengan toiletnya juga harus ramah difabel baru dapat dikatakan layak melaksanakan Peparnas,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jayapura.

Baca Juga :  Bangunkan Lagi PS Imbi Setelah "Tertidur" 30 Tahun

Di tempat sama, Ketua PHRI Papua, Sharil, menyebutkan, bahwa mereka telah menunjuk 25 hotel yang akan mendukung kelangsungan pelaksanaan Peparnas XVI Papua. “Kita siapkan 25 hotel, tapi jika butuh lebih dari 25 hotel, kita ada sekitar 45 hotel yang siap,” kata Sharil.

Sharil juga mengaku, mereka akan melakukan koordinasi degan pihak NPC Pusat dan NPC Papua terkait fasilitas pendukung yang harus disiapkan setiap hotel agar benar-benar dapat memenuhi standar kelayakan Peparnas XVI Papua.  

“Memang akan timbul biaya-biaya, dan biaya ini akan kita bicarakan, jika biayanya tidak terlalu besar maka pihak hotel akan menyiapkan sendiri. Tapi apa bila melakukan perubahan yang besar kita akan bicarakan. Tapi kami akan mendukung penuh agar pelaksanan Peparnas di Papua ini berjalan lancar. Meski saudara kita yang datang dengan keterbatasan, tapi pelayanan tidak boleh kurang,” pungkasnya. (eri/gin).

Ketua Harian PB Peparnas Papua, Doren Wakerkwa saat memberikan keterangan kepada awak media dalam rapat koordinasi PB Peparnas Papua bersama PHRI menyangkut kesiapan akomodasi dalam mendukung suksesnya Peparnas XVI Papua tahun 2021. Rapat koordinasi berlangsung di Hotel Horison Padang Bulan, Kota Jayapura, Jumat (28/5). ( FOTO: Erik / Cepos)

Peparnas 2021 Papua

JAYAPURA – Bidang Akomodasi juga menjadi sesuatu yang paling penting dalam mendukung suksesnya Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Papua. Apalagi hotel-hotel yang akan digunakan harus memenuhi standarisasi pelaksanaan Peparnas seperti wajib ramah dengan akses disabilitas.

Sebab itu, Jumat (28/5) kemarin, PB Peparnas Papua mengundang para pemilik hotel yang ada di Kota dan Kabupaten Jayapura untuk melihat kesiapan hotel di dua klaster ini dalam mendukung suksesnya pelaksanaan Peparnas di Bumi Cenderawasih.

Ketua Harian PB Peparnas Papua, Doren Wakerkwa mengatakan, bila PB Peparnas selama ini terus intens melakukan tatapmuka antar bidang, hanya saja kali ini mereka sengaja melakukan pertemuan dengan para pemilik hotel untuk memastikan kesiapan akomodasi selama pelaksanaan Peparnas XVI.

“Bagaimana penyiapan seluruh hotel untuk menampung para atlet disabilitas yang datang dari 33 Provinsi di Papua. Dan kita akan membuat komitmen untuk menyiapkan hotel dalam mensukseskan Peparnas. Kemudian setelah pertemuan hari ini, kita akan buat MoU terkait kesiapan manajer untuk mendukung kegiatan Peparnas,” ungkap Doren kepada Cenderawasih Pos disela-sela rapat koordinasi yang berlangsung di Hotel Horison Padang Bulan.

Baca Juga :  Ditinjau Dua Menteri, Venue Baseball dan Softball Siap Digunakan

Kata Doren, untuk memastikan setiap hotel benar-benar berstandarisasi, PB Peparnas Papua juga melibatkan pihak NPC Pusat untuk mengecek langsung kelayakan fasilitas hotel yang ada di Kota dan Kabupaten Jayapura.

“Hotel akan disesuaikan dengan kebutuhan, kami berikan kepercayaan kepada PHRI Papua. Khusus untuk standarisasi juga kita libatkan penilaian dari NPC Pusat, mereka yang akan menentukan apakah sudah layak atau belum. Untuk kapasitas tidak ada masalah, karena hotelnya sudah ada, jadi kapasitas juga ada, cuman ada hal-hal yang diperbaiki di setiap hotel,” ujar Doren.

Sementara itu, Ketua NPC Papua, H. Jaya Kusuma menuturkan, bahwa bukan hanya venue, namun memang sudah wajib setiap hotel juga memenuhi standarisasi pelaksanaan Peparnas.

“Jadi memang harus disiapkan tempat untuk akses disabilitas di hotel maupun di venue-venue pertandingan yang ada di kota dan kabupaten. Dan yang perlu dilengkapi oleh pihak hotel itu adalah pintu masuknya, harus memiliki jalur khusus kursi roda, begitu juga dengan toiletnya juga harus ramah difabel baru dapat dikatakan layak melaksanakan Peparnas,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jayapura.

Baca Juga :  Liga 3 Papua Ikut Ditunda

Di tempat sama, Ketua PHRI Papua, Sharil, menyebutkan, bahwa mereka telah menunjuk 25 hotel yang akan mendukung kelangsungan pelaksanaan Peparnas XVI Papua. “Kita siapkan 25 hotel, tapi jika butuh lebih dari 25 hotel, kita ada sekitar 45 hotel yang siap,” kata Sharil.

Sharil juga mengaku, mereka akan melakukan koordinasi degan pihak NPC Pusat dan NPC Papua terkait fasilitas pendukung yang harus disiapkan setiap hotel agar benar-benar dapat memenuhi standar kelayakan Peparnas XVI Papua.  

“Memang akan timbul biaya-biaya, dan biaya ini akan kita bicarakan, jika biayanya tidak terlalu besar maka pihak hotel akan menyiapkan sendiri. Tapi apa bila melakukan perubahan yang besar kita akan bicarakan. Tapi kami akan mendukung penuh agar pelaksanan Peparnas di Papua ini berjalan lancar. Meski saudara kita yang datang dengan keterbatasan, tapi pelayanan tidak boleh kurang,” pungkasnya. (eri/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya