JAYAPURA – Ketua Pengprov Muaythai Papua, Yoel Wonorenggo mengatakan bahwa saat ini atlet Muaythai Papua tetap konsisten melakukan latihan jelang babak Pra PON tahun ini. Sekalipun KONI Papua belum memfasilitasi pemusatan latihan.
Menurut Yoel, Pengprov Muaythai Papua, harus segera melakukan latihan mandiri tanpa harus menunggu program dari KONI. Sebab, Muaythai Papua ingin melanjutkan tren positif mereka di PON XX setelah meraih 6 medali emas.
“Memang dari KONI Papua belum mengeluarkan SK soal TC. Tapi bagi Cabor Muaythai karena kita melihat waktu cukup singkat dan sudah tidak ada waktu lagi untuk bersantai sehingga kami melakukan latihan mandiri,” ungkap Yoel kepada Cenderawasih Pos, Senin (37/3).
“Kami sengaja start duluan sambil menunggu kabar dari KONI. Artinya kami jemput bola untuk mempersiapkan atlet lebih awal,” sambungnya.
Dia membeberkan bahwa latihan atlet Muaythai Papua terbagi dua. Sebagian besar telah berada di Surabaya, dan sisanya masih berada di Kota Jayapura. “Hampir semua atlet sudah di Surabaya, dan juga masih ada di Papua. Kita sementara sedang mengurus izin dari instansi mereka,” ujarnya.
Yoel menegaskan, bahwa sebagai Ketum Pengprov Muaythai Papua yang baru, dia memiliki tugas berat untuk mempertahankan apa yang sudah ditinggalkan oleh pengurus lama. “Muaythai Papua meraih prestasi luar biasa di PON lalu. Saya dengan pengurus lainnya bertekad untuk mempertahankan kalau bisa kita tingkatkan,” tegasnya.
Dirinya juga menuturkan jika babak Pra PON untuk cabang olahraga Muaythai Papua rencananya akan dilaksanakan pada bulan Agustus mendatang. (eri/nat)
JAYAPURA – Ketua Pengprov Muaythai Papua, Yoel Wonorenggo mengatakan bahwa saat ini atlet Muaythai Papua tetap konsisten melakukan latihan jelang babak Pra PON tahun ini. Sekalipun KONI Papua belum memfasilitasi pemusatan latihan.
Menurut Yoel, Pengprov Muaythai Papua, harus segera melakukan latihan mandiri tanpa harus menunggu program dari KONI. Sebab, Muaythai Papua ingin melanjutkan tren positif mereka di PON XX setelah meraih 6 medali emas.
“Memang dari KONI Papua belum mengeluarkan SK soal TC. Tapi bagi Cabor Muaythai karena kita melihat waktu cukup singkat dan sudah tidak ada waktu lagi untuk bersantai sehingga kami melakukan latihan mandiri,” ungkap Yoel kepada Cenderawasih Pos, Senin (37/3).
“Kami sengaja start duluan sambil menunggu kabar dari KONI. Artinya kami jemput bola untuk mempersiapkan atlet lebih awal,” sambungnya.
Dia membeberkan bahwa latihan atlet Muaythai Papua terbagi dua. Sebagian besar telah berada di Surabaya, dan sisanya masih berada di Kota Jayapura. “Hampir semua atlet sudah di Surabaya, dan juga masih ada di Papua. Kita sementara sedang mengurus izin dari instansi mereka,” ujarnya.
Yoel menegaskan, bahwa sebagai Ketum Pengprov Muaythai Papua yang baru, dia memiliki tugas berat untuk mempertahankan apa yang sudah ditinggalkan oleh pengurus lama. “Muaythai Papua meraih prestasi luar biasa di PON lalu. Saya dengan pengurus lainnya bertekad untuk mempertahankan kalau bisa kita tingkatkan,” tegasnya.
Dirinya juga menuturkan jika babak Pra PON untuk cabang olahraga Muaythai Papua rencananya akan dilaksanakan pada bulan Agustus mendatang. (eri/nat)
