Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Minim Perhatian, KONI Sampaikan Permohonan Maaf 

JAYAPURA-KONI Papua, menyampaikan permohonan maaf kepada pengurus cabang olahraga di Papua,  karena minim perhatian setelah pelaksanaan PON XX  Papua pada tahun 2021 lalu.

“Atas nama KONI Provinsi Papua sebelumnya kami menyampaikan permohonan maaf kepada semua Kontingen dari Provinsi Papua atas persiapan yang kurang dibiayai oleh pemerintah Provinsi Papua melalui KONI, di mana setelah PON 2021, Papua sebagai tuan rumah prestasi maupun persiapan yang sama tidak dilanjutkan pada PON XXI tahun 2024,” kata Dr. Daniel Womsiwor, Ketua Bidang Sains dan Iptek KONI Papua, Sabtu (21/9).

   Minimnya perhatian itu kemudian berdampak pada prestasi dan raihan medali pada PON XXI tahun 2024 di Aceh dan Sumut. Meski demikian dia pun memberikan apresiasi yang tinggi pada beberapa cabang olahraga yang berhasil memberikan prestasi yang membanggakan bagi Papua di level nasional pada PON  2024 ini. Diantaranya Perbasasi Papua dan juga atletik yang selalu menjadi langganan mempersembahkan medali untuk Papua.

Baca Juga :  Yuni daren Nekwek Resmi Jabat Plt Askab PSSI Yalimo

   “Kita tahu Perbasasi yang selalu memberikan prestasi, selain atletik tidak pernah gagal berkontribusi untuk Kontingen Papua dalam menyuplai atau menyumbang medali. Selain itu Perbasasi juga lebih sering menyumbang atlet untuk Timnas,  kita tahu bahwa PON bermuara pada penyumbangan atlet pada Timnas kita Indonesia,”ujarnya.

   Dia mengakui ada beberapa atlet asal Papua yang kemudian dipanggil untuk bergabung dalam tim nasional di beberapa cabang olahraga, diantaranya cabor softball Papua. “Kita harus mensyukuri ketika pemerintah dan KONI  Papua kurang mendanai cabang-cabang olahraga termasuk Perbasasi Papua, tapi masih mampu berprestasi. Atas nama KONI Papua Sekali lagi kami menyampaikan permohonan maaf,” ujarnya.

Baca Juga :  Faktor Tidak Beruntung

    Dia mengatakan pada PON XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara, Papua berhasil meraih  19 medali emas dan 25 medali perak.  Karena itu, KONI Papua juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas capaian-capaian tersebut meskipun kurangnya persiapan dan perhatian dari pemerintah dan KONI Papua. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-KONI Papua, menyampaikan permohonan maaf kepada pengurus cabang olahraga di Papua,  karena minim perhatian setelah pelaksanaan PON XX  Papua pada tahun 2021 lalu.

“Atas nama KONI Provinsi Papua sebelumnya kami menyampaikan permohonan maaf kepada semua Kontingen dari Provinsi Papua atas persiapan yang kurang dibiayai oleh pemerintah Provinsi Papua melalui KONI, di mana setelah PON 2021, Papua sebagai tuan rumah prestasi maupun persiapan yang sama tidak dilanjutkan pada PON XXI tahun 2024,” kata Dr. Daniel Womsiwor, Ketua Bidang Sains dan Iptek KONI Papua, Sabtu (21/9).

   Minimnya perhatian itu kemudian berdampak pada prestasi dan raihan medali pada PON XXI tahun 2024 di Aceh dan Sumut. Meski demikian dia pun memberikan apresiasi yang tinggi pada beberapa cabang olahraga yang berhasil memberikan prestasi yang membanggakan bagi Papua di level nasional pada PON  2024 ini. Diantaranya Perbasasi Papua dan juga atletik yang selalu menjadi langganan mempersembahkan medali untuk Papua.

Baca Juga :  Wali Kota Tolak Pemberian Nama Lapangan Tenis Wonda Lambu

   “Kita tahu Perbasasi yang selalu memberikan prestasi, selain atletik tidak pernah gagal berkontribusi untuk Kontingen Papua dalam menyuplai atau menyumbang medali. Selain itu Perbasasi juga lebih sering menyumbang atlet untuk Timnas,  kita tahu bahwa PON bermuara pada penyumbangan atlet pada Timnas kita Indonesia,”ujarnya.

   Dia mengakui ada beberapa atlet asal Papua yang kemudian dipanggil untuk bergabung dalam tim nasional di beberapa cabang olahraga, diantaranya cabor softball Papua. “Kita harus mensyukuri ketika pemerintah dan KONI  Papua kurang mendanai cabang-cabang olahraga termasuk Perbasasi Papua, tapi masih mampu berprestasi. Atas nama KONI Papua Sekali lagi kami menyampaikan permohonan maaf,” ujarnya.

Baca Juga :  PLN Amankan Keandalan Listrik Saat Idul Adha 

    Dia mengatakan pada PON XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara, Papua berhasil meraih  19 medali emas dan 25 medali perak.  Karena itu, KONI Papua juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas capaian-capaian tersebut meskipun kurangnya persiapan dan perhatian dari pemerintah dan KONI Papua. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya