JAYAPURA – Bola Basket tanah air sedang berduka, salah satu pebasket putri terbaik yang dimiliki oleh Indonesia, Jacklien Ibo, telah menghembuskan nafas terakhirnya di kediamannya di Kampung Hobong, Sentani, Kabupaten Jayapura Kamis (17/3) kemarin.
Pebasket kelahiran Sentani 25 November 1990 ini sebelumnya mengidap penyakit paru-paru yang cukup lama. Kepergian Jacklien Ibo untuk selama tidak hanya menjadi duka Basket Indonesia tapi tentunya seluruh masyarakat Indonesia, khususnya para atlet tanah air.
Bahkan Menteri BUMN, Erick Thohir melalui instagram pribadinya mengaku sangat kehilangan sosok maestro basket Indonesia. Dalam postingannya, Erick juga memposting foto dirinya saat menjenguk mendiang Jacklien di sela-sela perhelatan PON XX pada bulan Oktober 2021 silam.
“Turut berduka cita atas meninggalnya pahlawan basket Indonesia, Jacklien Ibo. Saya tidak menyangka pertemuan ini akan menjadi pertemuan terakhir dengan Jacklien,” tulis Erick di akun instagramnya.
Diketahui, sejak kunjungan itu, Menteri Erick Thohir membantu menanggung biaya pengobatan sang mendiang.“Semoga Tuhan yang Maha Esa menerima segala amal dan mengampuni segala dosanya serta keluarga sabar dan ikhlas. Selamat jalan Jacklien,” tutup Erick.
Ucapan duka juga datang dari pebasket Indonesia yang juga merupakan selebriti papan atas, Denny Sumargo, melalui instagramnya juga menuliskan kabar duka mendiang Jacklien.
“Kabar duka, telah meninggal dunia Jackline Ibo, mantan atlet bola basket nasional pada hari ini, tanggal 17 Maret 2022 di kampung halaman, Kampung Hobong, Sentani,” tulis Denny Sumargo.
Pebasket Denny Sumargo juga sebelumnya turut memberikan dukungan demi kesembuhan Jacklien. Lewat akun Instagram-nya, Denny melelang salah satu jersey miliknya saat aktif sebagai pebasket untuk membantu mendiang Jacklien Ibo.
Manajer NSH Mountain Gold Timika, Yusuf Arlan Ruslim juga mengaku bahwa kepergian Jacklien Ibo menjadi duka mendalam bagi Basket Indonesia, khususnya Papua.
“Papua kehilangan seorang atlit yang luar biasa, yang sudah banyak menyumbang tenaga untuk bangsa dan negara. Semoga bibit-bibit muda di Papua akan muncul sebagai pengganti Jacklien,” ungkap Yusuf Ruslim kepada Cenderawasih Pos via telepon selulernya.
Semasa hidupnya, Jacklien Ibo telah merengkuh beberapa prestasi bergengsi, baik sebagai tim maupun individu. Jacklien pernah menjadi andalan garuda Indonesia pada Sea Games 2007, 2011, 2013 dan 2015. Dan meraih medali perak pada Sea Games 2015.
Kemudian sebagai Most Valuable Players Of The Year WNBL (2012), Sportsmanship award WNBL (2012), Defensive player of the year WNBL (2012), Top Block WNBL (2012), Top Rebound WNBL (2012) serta beragam gelar lainnya. Selamat jalan maestro basket Indonesia. (eri/wen)