Dia juga menyebutkan bahwa kehadiran PFL bersama Blacksteel akan menjadi sebuah motivasi bagi para generasi emas Blacksteel di masa mendatang.
“9 tahun kita ada di Indoensia dan ini menjadi impian anak-anak Papua, mewujudkan untuk menjadi tuan rumah, kembali ke rumah. Dengan adanya iven nasional ini, artinya memberikan angin segar kepada generasi Papua,” ucapnya.
Kemudian manajer klub, Israel Krey juga mengaku bangga bisa membawa pulang Blacksteel ke Papua. Ini kesempatan pertama bagi masyarakat Papua untuk bisa menyaksikan secara langsung pertandingan Blacksteel dan tim lainnya.
“Puji Tuhan kita dikasih kesempatan main di Papua, selama ini kita bermarkas di tanah Jawa dan ini suatu kebanggaan bermain di Jayapura,” ungkap Israel.
“Antusias futsal di Jayapura sangat besar, mereka punya semangat untuk menyaksikan Blacksteel. Dan ini iven besar pertama kali di Papua, semoga Blacksteel mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat Papua,” pungkasnya.
Selama 9 tahun berkiprah, Blacksteel sudah 2 kali meraih trophy juara pada musim 2016 dan 2020 serta 2 kali sebagai runner up di tahun 2019 dan 2021. Bahkan Blacksteel juga menjadi kampiun Piala AFF pada 2023. Pada pekan keenam dan ketujuh, Blacksteel akan melakoni 4 pertandingan kontra Fafage Banua pada 15 Februari, versus Tiga Radja United pada 16 Februari.
Kemudian pada 22 Februari menghadapi Cosmo JNE dan 23 Februari menghadapi Rafhely. Sebagai informasi, PFL 2024/2025 diikuti sebanyak 12 tim. (eri/ade).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos