JAYAPURA – Wakil Papua di Liga 2 tidak akan bertambah di musim depan, pasalnya dua perwakilan Papua di Liga 3 Nasional rontok semuanya, yakni Persigubin Pegunungan Bintang dan Persitoli (Toli FC). Bahkan duo Papua ini angkat koper lebih cepat yakni masih di babak penyisihan.
Persigubin Pegunungan Bintang dua kali menelan kekalahan telak yakni dari PSDS 1-4 dan dari Maluku FC 0-3. Sedangkan Persitoli di laga perdana kalahd ari Persebi Blitar 0-2, Menang atas Persewangi Banyuwangi 4-0, namun di laga penentuan Toli FC hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan PSBl Langsa.
Dengan hasil imbang ini Toli FC pulang ke Papua lebih cepat, pasalnya juara Liga 3 zona Papua itu awalnya mematok bisa promosi ke Liga 2.
Asisten pelatih Toli FC, Bio Paulin mengatakan, bahwa mereka mendominasi jalannya pertandingan dan menciptakan beberapa peluang. Hanya saja pemainnya tidak bisa mengoyak jaring lawan. Apalagi PSBL Langsa juga memilih untuk memarkir bus sepanjang pertandingan. Pasalnya, wakil Aceh itu hanya butuh hasil imbang untuk mengunci satu tiket.
“Hasil pertandingan 0-0 dari menit awal tim Tolikara main pressing tapi tim PSBL Langsa main pertahan, main saja separuh lapangan. Apa lagi babak kedua, waduh parah tim Toli FC banyak peluang tapi tidak bisa cetak gol,” ungkap Bio kepada Cenderawasih Pos via telepon selulernya usai pertandingan yang digelar di Stadion Brawijaya Kediri, Minggu (13/2).
Mantan bek Persipura itu juga mengapresiasi kinerja para pemainnya yang sudah berjuang hingga babak nasional. Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Papua, khususnya masyarakat Tolikara yang belum mampu mengantarkan Toli FC promosi ke Liga 2.
“Terpaksa kita harus pulang, saya pribadi memberikan apresiasi sama anak-anak. Mereka bekerja keras, ini kemenangan yang tertunda. Biarkan Tuhan yang punya jawaban semoga pelajaran ini menjadi motivasi buat anak-anak untuk kedepan,” pungkas Bio. (eri/wen)