Saturday, April 20, 2024
24.7 C
Jayapura

RD : Persipura Sedang Membangun Skuat Muda

Persipura Sedang Bangun Pondasi yang Kuat

JAYAPURA – Suporter Persipura dan Persipuramania perlu mendengar masukan dari pelatih kawakan Rahmad Darmawan, agar tetap selalu mensuport skuad merah hitam-julukan Persipura. Dia menilai dengan situasi seperti saat ini dengan berada di zona bahaya tak ada yang bisa disalahkan dari  Persipura.

Ya, dia menilai bahwa saat ini Persipura sedang membangun sebuah pondasi yang kuat dengan mengandalkan talenta-talenta muda Papua. Sehingga keputusan tersebut berdampak pada performa tim dalam melakoni Liga 1 yang sangat ketat.

  “Persipura dan Barito memiliki kemiripan dalam membangun tim, karena saya lihat Persipura dan Barito ini sama-sama memaksimalkan pemain muda, pemain yang baru merasakan atmosfer Liga 1,” ungkap coach RD dalam zoom pre match press conference, Minggu (13/2) kemarin.

Baca Juga :  Masih Harus Kerja Keras di Laga Pamungkas

Mutiara Hitam musim ini, 50 persen diantaranya merupakan pemain yang berusia 23 tahun ke bawah. Sebut saja Ricky Ricardo Cawor (24), Alpons Migau (23), Ramai Rumakiek (19), Gunansar Mandowen (21), Josua Isir (20), Johnny Tagi (21), Todd Ferre (22), Theo Numbery (20), Carens Huwae (20), I Nyoman Ansanay (20), Imanuel Rumbiak (22), Wulf Horota (21), Irsan Lestaluhu (22),  David Rumakiek (22), Brian Fatari (22).

Sedangkan di Persipura musim 2004/2005 ketika ditangani Rahmad Darmawan, Persipura punya skuad muda, seperti Boaz Solossa, Korinus Fingkreuw, Cristian Worabay, Ian Kabes.

Tapi menurut coach RD, langkah yang diambil oleh setiap klub pasti memiliki risiko, seperti yang dialami oleh Persipura yang berusaha untuk mengorbitkan pemain-pemain muda. “Keputusan untuk menggunakan pemain muda kedepannya sudah tentu ada keuntungan bagi tim itu sendiri,” pungkas coach RD.

Baca Juga :  Manajemen Persipura Masih Optimis ke 12 Besar

Sekadar diketahui, hingga pekan ke-24, tim kebanggaan masyarakat Papua itu masih berada di peringkat ke-15 dengan raihan 22 poin hasil dari lima kali menang dan tujuh kali menuai hasil imbang, serta 11 kali menelan kekalahan.

Padahal Persipura musim ini memulai kompetisi dengan pendanaan yang cukup sehat. Selain itu, Persipura juga masih diperkuat beberapa pemain lawasnya serta mendatangkan beberapa pemain jempolan. Tapi memang tidak bisa dipungkiri, bahwa Persipura musim ini mengawali star buruk di tangan Jacksen F. Tiago. (eri/wen)

Persipura Sedang Bangun Pondasi yang Kuat

JAYAPURA – Suporter Persipura dan Persipuramania perlu mendengar masukan dari pelatih kawakan Rahmad Darmawan, agar tetap selalu mensuport skuad merah hitam-julukan Persipura. Dia menilai dengan situasi seperti saat ini dengan berada di zona bahaya tak ada yang bisa disalahkan dari  Persipura.

Ya, dia menilai bahwa saat ini Persipura sedang membangun sebuah pondasi yang kuat dengan mengandalkan talenta-talenta muda Papua. Sehingga keputusan tersebut berdampak pada performa tim dalam melakoni Liga 1 yang sangat ketat.

  “Persipura dan Barito memiliki kemiripan dalam membangun tim, karena saya lihat Persipura dan Barito ini sama-sama memaksimalkan pemain muda, pemain yang baru merasakan atmosfer Liga 1,” ungkap coach RD dalam zoom pre match press conference, Minggu (13/2) kemarin.

Baca Juga :  Siap Jika Dipanggil Kembali ke Persipura

Mutiara Hitam musim ini, 50 persen diantaranya merupakan pemain yang berusia 23 tahun ke bawah. Sebut saja Ricky Ricardo Cawor (24), Alpons Migau (23), Ramai Rumakiek (19), Gunansar Mandowen (21), Josua Isir (20), Johnny Tagi (21), Todd Ferre (22), Theo Numbery (20), Carens Huwae (20), I Nyoman Ansanay (20), Imanuel Rumbiak (22), Wulf Horota (21), Irsan Lestaluhu (22),  David Rumakiek (22), Brian Fatari (22).

Sedangkan di Persipura musim 2004/2005 ketika ditangani Rahmad Darmawan, Persipura punya skuad muda, seperti Boaz Solossa, Korinus Fingkreuw, Cristian Worabay, Ian Kabes.

Tapi menurut coach RD, langkah yang diambil oleh setiap klub pasti memiliki risiko, seperti yang dialami oleh Persipura yang berusaha untuk mengorbitkan pemain-pemain muda. “Keputusan untuk menggunakan pemain muda kedepannya sudah tentu ada keuntungan bagi tim itu sendiri,” pungkas coach RD.

Baca Juga :  Manajer Sebut Bertahan, Nelson Alom Justru Pamit

Sekadar diketahui, hingga pekan ke-24, tim kebanggaan masyarakat Papua itu masih berada di peringkat ke-15 dengan raihan 22 poin hasil dari lima kali menang dan tujuh kali menuai hasil imbang, serta 11 kali menelan kekalahan.

Padahal Persipura musim ini memulai kompetisi dengan pendanaan yang cukup sehat. Selain itu, Persipura juga masih diperkuat beberapa pemain lawasnya serta mendatangkan beberapa pemain jempolan. Tapi memang tidak bisa dipungkiri, bahwa Persipura musim ini mengawali star buruk di tangan Jacksen F. Tiago. (eri/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya